get app
inews
Aa Read Next : Wali Kota: Kecamatan Semarang Barat Jadi Kawasan yang Nilai Ekonominya Tinggi

Bandara Sepi Diusulkan untuk Atasi Penumpukan Jamaah di Musim Haji

Selasa, 17 Januari 2023 | 18:11 WIB
header img
Bandara Sepi Diusulkan untuk Pemberangkatan Jamaah Haji 2023 (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim menyebutkan bahwa ia mempunyai rencana untuk mengatasi penumpukan jamaah haji ketika hendak berangkat dan juga pulang dari berhaji. 

Silmy mengatakan untuk memperlancar pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji maka dapat dilakukan dengan cara menyebar jamaah haji di setiap bandara-bandara lain.

Sudah diketahui juga bahwasanya pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji masih terfokus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

"Jadi kita dukung ada airport mandiri disebar, jangan membebani salah satu airport yang ada. Jangan bebani Jakarta. Nah salah satunya itu caranya," ujar Silmy saat wawancara khusus dengan MNC Portal Indonesia di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Sehingga rencana menggunakan bandara lain untuk pola pemberangkatan dan pemulangan dapat dilakukan dengan menggunakan bandara-bandara yang masih sepi. Contohnya, kata Silmy, Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat. Hal itu diusulkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang jamaah haji di satu bandara.

"Jadi salah satunya, untuk memperlancar itu kan kita mengurangi load atau beban pada airport-airport yang reguler. Di beberapa tempat ada yang masih sepi airport nya, seperti Kertajati," terangnya. 

"Nah Kertajati itu sifatnya supporting. Ketika misalnya umroh dan haji itu lewat Kertajati, kita dukung perangkat, kita dukung anggota kita untuk bisa melayani pelintas yang melewati pajaknya," sambungnya.

Silmy sangat menyetujui apabila rencana pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji disebar di beberapa bandara yang masih sepi dengan penumpang. 

Terkait dengan beberapa permasalah yang muncul nantinya, seperti penerbitan paspor, menurut Silmy adalah hal yang umum dan biasa. Sebab memang, dalam proses penerbitan paspor untuk jamaah haji melibatkan kementerian lain. 

"Jadi kan paling yang ditanyakan beban dan pelayanan ketika mereka melintas. Makanya jangan dibebani kepada satu tempat saja," ucapnya. (Mg/Gojali) 

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut