get app
inews
Aa Read Next : Momen Haru Ganjar dan Gus Yasin Pamit ke Masyarakat, Sampaikan Terima Kasih

Gus Yasin : Cinta Tanah Air Sulit

Senin, 20 Desember 2021 | 07:18 WIB
header img
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menghadiri acara Pelantikan dan Pembacaan Ikrar Pengurus DPW Petanesia Jawa Tengah Periode 2021-2026, Minggu di Semarang (19/12/2021). (foto: iNews/Antoni)

SEMARANG, iNews.id - Mencintai negara yang merupakan salah satu bagian dari keimanan. Namun Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menegaskan hal tersebut sangat sulit dilakukan.

Wagub menyebut dengan keimanan maka cinta tanah air semakin kuat.

"Karenanya, dengan dilandasi keimanan, maka upaya mencintai tanah air itu akan semakin kuat," kata Wagub saat Pelantikan dan Pembacaan Ikrar Pengurus DPW Petanesia Jawa Tengah Periode 2021-2026, Minggu di Semarang (19/12/2021). 

Wagub Jateng yang akrab dipanggil Gus Yasin ini mengatakan, Petanesia benar-benar murni untuk membuat kuatnya Indonesia. 

"Tentu guru kita Habib Luthfi selalu mengingatkan bagaimana kita terus bersinergi. Kita diajak betul untuk mencintai Indonesia," katanya. 

Sementara, Ketua Umum Petanesia M Eko Priyono meminta pengurus Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Jateng diminta terus melakukan sinergi, agar keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) ini bermanfaat bagi bangsa dan negara.


"Bangun sinergi dengan semua, agar bagaimana semua memiliki semangat cinta tanah air," kata Eko. 

Untuk diketahui, Petanesia merupakan organisasi yang digagas oleh ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya untuk menggelorakan semangat cinta tanah air guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Menurutnya, sebuah jembatan akan kuat, jika pondasinya kuat. Begitu pula dengan nasionalisme. 

"Nasionalisme juga akan semakin kuat jika di-backup seluruh agama. Karena bicara nasionalisme tak lepas dari ajaran-ajaran agama," katanya. 

Ketua DPW Petanesia Jawa Tengah KH Muhammad Munir mengatakan bahwa kehadiran Petanesia adalah bagian untuk berkhidmah kepada bangsa dan negara.

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut