Waspada, Obat Pelangsing Berpotensi Picu Gangguan Jantung
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Bagi Anda yang ingin mencoba mengonsumsi obat penurun badan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter terlebih dahulu agar tak terkena resiko penyakit jantung.
Penyakit jantung menjadi resiko yang mengintai bagi orang yang mengonsumsi obat pelangsing jangka panjang dan tidak dalam pengawasan dokter.
Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia Heartology Cardiovascular Center dr Sunu Budhi Raharjo, SpJP(K), risiko ini hadir pada obat pelangsing tipe 'penguras' isi perut, jenis yang cenderung membuat sistem pencernaan jadi mengeluarkan lebih banyak.
Obat tipe ‘penguras isi perut’ ini memicu keluarnya banyak cairan dalam tubuh, bahkan cairan penting yang dibutuhkan oleh tubuh juga ikut dikeluarkan.
"Pada beberapa situasi, obat pelangsing itu memicu keluarnya cairan dalam tubuh. Bahkan mineral seperti kalium atau kalsium pun jadi ikut terbuang," ujar dr. Sunu kala ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).
Kalium dan Kalsium adalah komponen vital yang berfungsi dalam proses kerja listrik di jantung. Jika kedua mineral tersebut dikeluarkan akan mempengaruhi kinerja listrik pada organ jantung.
"Itulah kenapa alasan obat pelangsing bisa menjadi faktor risiko gangguan jantung. Ini jika obatnya dikonsumsi terus menerus tanpa anjuran dokter, ya," tegas dr. Sunu.
(Mg/Fitri Arifah)
Editor : Maulana Salman