Minim Kendala, Vaksinasi Perdana Anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Semarang

SEMARANG, iNews.id – Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun perdana di Kabupaten Semarang digelar di SDN Klero 2 Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (28/12/2021).
Vaksinasi di sekolah ini merupakan perdana di Kabupaten Semarang untuk anak usia 6-11 tahun. 
 "Ini merupakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun perdana di Kabupaten Semarang. SDN Klero 2 ditunjuk sebagai sekolah percontohan untuk vaksinasi anak karena terdapat siswa inklusi yang siap divaksin," kata Plt Kepala SDN Klero 2 Sri Suwarni.  
Jumlah siswa SDN Klero 2 yang mengikuti vaksinasi sebanyak 130 anak. 
Dari jumlah itu, tiga diantaranya merupakan siswa inklusi.
Menurutnya, pada vaksinasi perdana ada tujuh siswa yang tidak dapat dapat divaksin karena terkendala masalah administrasi kependudukan. 
Data kependudukan ketujuh anak tidak terverifikasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Semarang. 
 "Karena itu, mereka belum bisa divaksin hari ini. Mereka akan disusulkan pada vaksinasi berikutnya setelah mendapat surat keterangan dari pihak desa tempat domisili ketujuh siswa tersebut," ujarnya. 

Sri Suwarni berharap, setelah semua siswa SDN Klero 2 mendapatkan vaksin Covid-19, kekebalan komunal di lingkungan sekolah cepat terbentuk. Dengan demikian, pembelajaran tatap muka dapat dilakukan secara optimal. 
Pengawas Sekolah Korwil Tengaran, Kabupaten Semarang Eko Lesmono mengatakan, di wilayah Kecamatan Tengaran terdapat 33 SD. Adapun jumlah siswa SD negeri sebanyak sekitar 5.000 orang. 
"Mereka sudah siap divaksin. Dan secara umum vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kecamatan Tengaran tidak ada kendala," ujar Eko Lesmono. 
Dia mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kecamatan Tengaran ditargetkan selesai dalam dua bulan. 
Diharapkan setelah vaksinasi anak sekolah dasar ini tuntas, maka pembelajaran tatap muka bisa ditingkatkan. 
"Kabupaten Semarang PPKM-nya sudah level 1. Semoga dengan terlaksananya vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun, kekebalan komunal cepat terbentuk dan pembelajaran tatap muka bisa 100 persen," ucapnya. 
 Salah seorang siswa SDN Klero 2 Maulana menuturkan, dirinya antusias mengikuti vaksinasi karena ingin terhindar dari Covid-19, serta bisa belajar di sekolah secara optimal. 
"Saya ingin sehat. Untuk itu, saya ikut vaksin. Saat disuntik vaksin, tidak terasa sakit," ucapnya.

Editor : Miftahul Arief