get app
inews
Aa Read Next : BNPB Sebut Banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal Mulai Surut

217 BUMDes di Kendal Belum Berbadan Hukum, Bahkan Ikhlas Bekerja Meski Tak Digaji

Senin, 20 Maret 2023 | 08:02 WIB
header img
Momen kebersamaan usai acara Pelepasan Pelatihan Pengelolaan BUMDes Angkatan II di Aula Balai Desa Karangayu, Minggu (19/3/2023). (iNews/Akhmad Nur Shofi)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPM) Yogyakarta menggelar Pelatihan Pengelolaan BUMDes Angkatan II di Kabupaten Kendal.

Bertempat di Aula Balai Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, acara diikuti 30 peserta dari 13 Desa di 9 Kecamatan di Kabupaten Kendal. Pelatihan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 16-19 Maret 2023.

Dalam acara pelepasan pelatihan, Minggu (19/3/2023), Kepala Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan Dispermasdes Kabupaten Kendal, Supriyanto, berharap seluruh peserta dapat menindaklanjuti, khususnya terkait tata kelola BUMDes. Para peserta juga diharapkan bisa menyampaikan informasi dari pelatihan tersebut ke pengurus BUMDes lain yang tidak ikut pelatihan dikarenakan kuota yang terbatas.

"Kalau dari temen-temen pengen banget atau merasa butuh untuk memperbaiki dari tata kelola maupun kinerjanya silakan datang ke Dinas, kita siap memfasilitasi. Ada tenaga ahli pendamping yang bisa dijadikan rujukan untuk melatih. Kalau diundang, kita juga siap," ujarnya.

Lebih lanjut, Supriyanto menjelaskan dari 241 BUMDes yang ada di Kabupaten Kendal, hanya 24 yang sudah berbadan hukum. Akibatnya, ada sebagian pengurus BUMDes yang ikhlas tak digaji.

"Harapannya BUMDes yang sudah berbadan hukum bisa menjalankan bisnisnya sebagaimana BUMN dan BUMD. Nanti dari segi pengurus, laporan keuangannya, profesional, harus digaji setahun berapa, rata-rata mereka masih lillahi ta'ala, belum ada penggajian yang profesional," jelasnya.

Menurut Nur Salim, salah seorang peserta dari Desa Jambearum Kecamatan Patebon, mengaku sangat berterima kasih karena memperoleh informasi yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan BUMDes di Desanya.

"Rata-rata di Kendal itu untuk legalitas, yang berbadan hukum belum banyak yang memiliki, lha kemarin ada materi tentang cara mendapatkan badan hukum, itu yang sangat kami butuhkan sebagai awal rencana kerja tindak lanjut," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Karangayu, Akhmad Riyadi merasa sangat senang mendapat kepercayaan dari pihak Kemendes PDTT menjadi tuan rumah pelaksanaan acara pelatihan tersebut. Ia berharap, BUMDes yang berada di Kabupaten Kendal, khususnya BUMDes Langgeng Sari Jaya di Desanya bisa lebih maju dan berkembang seusai mendapat bekal dari pelatihan.

"Dengan pelatihan seperti ini bisa saling mengetahui, saling kerjasama nantinya BUMDes-BUMDes di Kecamatan Cepiring umumnya di Kabupaten Kendal ini, bisa menjadikan BUMDes Bersama yaitu BUMDesma," pungkasnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut