Bertolak ke Eropa, Erick Thohir Temui FIFA Bahas Soal Sanksi untuk Indonesia

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertolak ke Eropa pada Senin (3/4/2023) malam kemarin. Keberangkatan Erick ke Eropa itu dalam rangka menemui FIFA salah satunya guna membahas sanksi yang akan diterima Indonesia usai gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Erick punya dua misi khusus saat bertemu FIFA. Misi pertama adalah bernegosiasi dengan FIFA agar terhindar dari sanksi berat.

Baca Juga

Gibran: Ada Kemungkinan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia

"Malam ini saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi (sanksi)," ucap Erick dikutip dari instagram pribadinya (@erickthohir), Selasa (4/4/2023). 

"Bismillah semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi," katanya.

Tentunya, negosiasi diharapkan dapat berjalan dengan baik. Sebab, jika tidak, ancaman sanksi berat seperti pembekuan sepak bola menanti Indonesia. 

Baca Juga

Timnas Indonesia Lolos ke Perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak?

Berlanjut ke misi kedua, Erick mengatakan akan membawa peta biru bernama 'Garuda Mendunia'. Peta konsep tersebut berisikan rencana-rencana masa depan sepak bola Indonesia. 

Salah satu rencana besar dalam peta biru adalah peremajaan ratusan stadion di Indonesia. Sebab itu, Erick turut mengundang Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebelum berangkat ke Eropa. 

"Kami akan bicara ke FIFA, Garuda Mendunia, ini peta birunya. Nah, makanya saya disini berterima kasih kepada pak Bas (Basuki Hadimuljono) mau datang, supaya kita bukan bicara persepsi, tapi bicara proses," tutur Erick. 

Baca Juga

Erick Thohir Optimistis Timnas Indonesia U-23 Bisa Lolos Olimpiade 2024

Dua misi penting yang dibawa oleh Erick tentu diharapkan dapat membawa perubahan. Apalagi, misi ini juga merupakan salah satu instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Editor : Maulana Salman