BANTEN, iNewsSemarang.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten mengimbau pemudik membeli tiket kapal secara online. Himbauan ini disampaikan mengantisipasi arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi pada 25-30 April mendatang.
Kebijakan itu ditempuh agar pemudik merasa nyaman selama menggunakan transportasi laut. Di samping itu, pihaknya berharap data-data penumpang terdata dengan baik.
"Demi kenyamanan para pemudik dimohon agar tidak membeli tiket di calo. Pengguna jasa perlu memastikan seluruh data penumpang tercatat dengan baik sebagai data manifest akurat, bentuk perlindungan asuransi bagi pengguna jasa," kata Direktur PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira dalam closing statement Posko Mudik Lebaran di kantor ASDP Merak, Jumat (21/4/2023) kemarin.
Ira juga mengatakan, pihaknya sejauh ini menyiapkan sejumlah aplikasi dan website, memudahkan para pemudik untuk melakukan pembelian tiket.
"Mohon pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point)," ujar Ira.
"Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Ira mencatat hingga Jumat 21 April 2023 kemarin, kapal yang beroperasi sebanyak 48 unit kapal. Realisasi total penumpang mencapai 165.860 orang atau naik 0% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 165.037 orang.
Untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 18.521 unit atau naik 27% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 14.606 unit. Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 18.756 unit atau turun 8% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.446 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 39.541 unit telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2. Angka ini naik 8% bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 36.683 unit.
"Selama periode yang sama, kami juga mencatat peningkatan arus kendaraan roda empat dari Sumatera ke Jawa. Hal ini menunjukkan arus angkutan Lebaran tidak hanya terjadi dari Jawa ke Sumatera, namun juga sebaliknya," pungkasnya.
Editor : Sulhanudin Attar