get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger, Bocah Perempuan di Semarang Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kabar Duka, Istri Mbah Maridjan Juru Kunci Gunung Merapi Meninggal Dunia

Selasa, 02 Mei 2023 | 06:10 WIB
header img
Istri Mbah Maridjan, Ponirah semasa hidup (foto: dok ist)

SLEMAN, iNewsSemarang.id - Ponirah, istri dari mendiang juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan dikabarkan telah meninggal dunia pada hari Senin (1/5/2023) pagi sekira pukul 07.30 WIB di rumahnya. Almarhumah dimakamkan di Sasonoloyo Srunen Glagaharjo Cangkringan Sleman.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Putra Mbah Marijan dan Ponirah, Kliwon Suraksono Asihono atau yang dikenal sebagai Mas Asih. Mbah Ponirah meninggal dunia di Hunian Tetap Karangkendal, relokasi Padukuhan Pelemsari Umbulharjo Cangkringan Sleman.

"Benar, karena gerah sepuh (sakit tua) beberapa tahun terakhir,"ujar dia ketika dikonfirmasi.

Namun untuk mendapat informasi lebih lanjut, Mas Asih belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Mbah Ponirah memang tinggal di Huntap Karangkendal paska erupsi Merapi tahun 2010 yang lalu. Erupsi 2010 tersebut mengakibatkan suaminya yaitu Mbah Maridjan meninggal dunia.

Tokoh Kalurahan Umbulharjo, Mbah Ponirah dimakamkan satu kompleks dengan pusara suaminya Mbah Maridjan di Tempat Pemakaman Umum Sasonoloyo Srunen Glagaharjo Cangkringan Sleman. Dia dimakamkan pukul 13.00 WIB tadi.

"Beliau meninggal di usia 93 tahun,"ujarnya.

Dia menambahkan, sepanjang sepengetahuannya Mbah Ponirah adalah sosok yang pendiam namun berkarisma. Sama seperti Mbah Maridjan, Mbah Ponirah adalah sosok yang andhap ashor dan sopan terhadap siapapun.

"Dulu saya itu pernah diminta beliau untuk keliling ke wilayah bekas terjangan awan panas. Itu kira-kira tiga tahun setelah Mbah Maridjan Sedo (meninggal),"tambahnya

 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut