BATUBARA, iNewsSemarang.id – Peristiwa nelayan mancing ikan malah dapat buaya menghebohkan warha Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Kepala Desa Perupuk Anton Syarkowi mengatakan warganya yang memancing ikan justru menangkap buaya pada Senin (1/5/2023). Namun buaya tersebut akhirnya mati diduga akibat lama memakan pancing rawai.
Kronologi bermula saat Alil (62) warga Dusun III, Desa Perupuk hendak mengecek pancing rawai di sekitar muara Gambus Laut. Dari kejauhan dia sudah melihat buaya yang makan pancing berguling-guling berusaha untuk melepaskan diri.
"Saat ditangkap buayanya masih hidup, namun tak berselang lama mati ketika sudah berada di darat," ujar Anton, Selasa (2/5/2023).
Kemungkinan buaya tersebut terlalu lama makan pancing dan banyak warga yang memegangnya sehingga mati saat di darat. Tidak mau mengambil resiko, akhirnya nelayan membuang bangkai buaya ke sungai.
Dari rekaman video yang beredar Alil mengatakan masih ada tiga ekor buaya lagi dengan ukuran sama di perairan tersebut.
"Saat menangkap buaya yang makan pancing, terlihat ada tiga ekor lagi yang berenang tidak jauh dari lokasi," kata Alil.
Saat ini, para warga mengaku khawatir dengan keberadaan tiga ekor buaya yang masih berkeliaran bebas di sekitar muara Sungai Gambus Laut.
"Baru kali ini warga menemukan buaya di sungai ini. Diduga kawanan buaya yang berkeliaran dampak dari banjir besar yang enam bulan lalu," ucapnya.
Editor : Sulhanudin Attar