SEMARANG, iNewsSemarang.id - Selama masa arus mudik dan balik lebaran 2023, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan ratusan posko terpadu untuk mendukung kelancaran hajat tahunan tersebut. Di Jawa Tengah, tidak hanya PMI tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota yang bergerak, tetapi hingga tingkat kecamatan.
"Tidak hanya di kabupaten/ kota, tetapi juga digerakkan sampai ke daerah-daerah kecamatan. Jadi kita siapkan posko-poskonya," ujar Wagub ketika ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Organisasi dan Kepala Markas di Gedung Pusdiklat PMI Jawa Tengah, Selasa (09/05/2023).
Selain mendirikan posko sendiri, PMI juga berkoordinasi dengan stakeholder lain yang memiliki posko, dan menempatkan personelnya di posko tersebut. Para relawan yang diterjunkan memiliki skill memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, melakukan evakuasi dan pelayanan kemanusiaan lainnya. Kontribusi itu membuat pemudik merasa aman dan nyaman.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PMI di seluruh kabupaten/ kota yang ada di Jateng atas partisipasinya, atas keikutsertaan dalam melancarkan, baik itu mudik maupun arus baliknya. Dan alhamdulillah mudik tahun ini, walaupun angka mudiknya meningkat, tapi kelancaran itu semakin baik," urainya.
Taj Yasin mengatakan, arus mudik tahun ini tidak ada kejadian yang menonjol. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/ kota maupun perusahaan swasta yang telah menyelenggarakan fasilitas mudik dan balik gratis, sehingga menekan volume arus lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.
"Tidak ada kasus yang menonjol. Saya melihat, saya memantau semua lancar semuanya dan (masyarakat) senang semuanya," pungkasnya.
Editor : Agus Riyadi