Sumber Mata Air Tercemar Bakteri E-coli, 37 Warga Kebumen Terserang Diare Akut

KEBUMEN, iNewsSemarang.id - Sumber mata air yang dikonsumsi oleh warga Kabupaten Kebumen diduga tercemar bakteri e-coli. Akibatnya, sebanyak 37 warga setempat terserang diare akut.
Diare akut diduga akibat pencemaran bakteri e-coli menyerang warga Dukuh Kepaksen, Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.
Sebanyak 37 warga di tiga RT mengalami gejala muntah-muntah dan diare selama beberapa hari. bahkan ada 15 balita juga terserang bakteri tersebut.
Sebagian warga yang terdampak serius sempat dirawat di rumah sakit. Saat ini warga yang terdampak telah sembuh dan bisa kembali beraktivitas.
Bakteri e-coli disinyalir menyebar melalui empat sumber mata air yang berasal dari lahan Perhutani. Kadar bakteri e-coli mencapai 158, atau lebih tinggi dari ambang batas 50.
“Saat ini, sumber mata air telah ditutup oleh pemerintah desa,” kata Kepala Dusun RW 02, Subarlan, Rabu (17/5/2023).
Dari laporan dari kader maupun bidan, sejak Selasa pekan lalu ada 15 balita yang terdeteksi terdampak dari diare. Jumlahnya terus bertambah sampai Minggu kemarin.
Jumlah penderita dari balita sampai lansia sebanyak 37 orang. Penderita ada yang sekedar muntah, diare atau keduanya.
Salah satu penderita diare akut, Samsiyah mengaku pada Jumat lalu dirinya muntah dan berak hingga lemas. Setelah dibawa ke mantri kesehatan namun belum membaik, ia kemudian dibawa ke rumah sakit.
Editor : Maulana Salman