Semarang, iNews.id - Lesunya penjualan telur ayam yang ditandai dengan minimnya permintaan konsumen, mengakibatkan tingginya harga telur ayam yang pernah mencapai Rp 30ribu/kilogramnya, kini mulai menurun.
Menurunnya harga telur ayam hingga Rp 25ribu per kilogramnya di tingkat pengecer terjadi di wilayah Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. "Sekarang harga telur sudah turun. Hari ini harganya Rp25.000 per kilogram," kata Ningsih (42) salah seorang pedagang telur di wilayah Kecamatan Tengaran, dilansir iNewsJateng.id, Kamis (6/1/2022).
Ningsih menjelaskan, turunnya permintaan konsumen terhadap telur ayam menyebabkan harga telur ayam ikut menurun. Ia tak memungkiri jika di akhir Desember lalu, harga telur ayam sempat naik tinggi karena banyaknya permintaan dari konsumen.
Dia mengatakan, kenaikkan harga telur saat permintaan konsumen tinggi sudah menjadi hal yang wajar. Bahkan pada bulan Desember sudah bisa diprediksi harga telur pasti naik.
"Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, setiap menjelang Natal hingga tahun baru harga telur naik. Itu sudah menjadi hal yang wajar," ujarnya.
Sementara itu, harga telur di Kota Salatiga juga turun dari Rp29.000 menjadi Rp26.000 per kilogram. "Harga telur turun sejak beberapa hari lalu. Sekarang jadi Rp26.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang telur di Blauran, Rusmini.
Menurutnya, harga telur masih bisa turun lagi jika permintaan juga menurun. "Biasanya setelah tahun baru, permintaan menurun. Dan harga juga turun," ucapnya.
Editor : Maulana Salman