JAKARTA, iNewsSemarang.id - Innalillahi wa innaa ilaihi raajiun, kesedihan mendalam tengah menyelimuti keluarga besar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pasalnya, sang paman, KH Makin Shoimuri dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Menag atau yang akrab disapa Gus Men lewat unggahan Instagram Story-nya, Selasa (11/7/2023).
Dalam unggahannya, tampak sebuah potret saat Gus Men berbincang santai dengan Pengasuh Pondok Pesantren Putri Raudhatut Thalibin Leteh, Rembang itu didampingi ibunya, Nyai Hj Muhsinah Cholil Bisri .
Menag Gus Yaqut ketika berbincang dengan pamannya, KH Makin Shoimuri didampingi ibundanya, Nyai Hj Muhsinah Cholil Bisri. (Foto: Instagram)
"Saya di antara kakak beradik. Ibuku dan pamanku, Kyai Makin Shoimuri. Ibuku menjadi satu-satunya putra dan putri Kyai Shoimuri yang masih sugeng. Lik Makin, bisa kami panggil begitu, baru saja pergi menghadap Penciptanya. Mohon hadiah fatihah dan keikhlasan doa kawan-kawan untuk beliau," tulis Menag Gus Yaqut dilansir dari Instagram pribadi @gusyaqut, Selasa (11/7/2023).
Gus Yaqut menuturkan, KH Makin Shoimuri merupakan kiai alim, ikhlas, sederhana dan low profile.
"Beliau kyai yang ‘alim, ikhlas, sederhana dan low profile. Nggak pernah mau merepotkan orang lain dan cenderung mengalah ketika menghadapi kepentingan yang berbeda dengannya. Meskipun posisinya benar," katanya.
Menurut Gus Yaqut, KH Makin Shoimuri menjadi tempat bertanya tentang banyak hal terutama masalah fikih peribadatan dan muamalah.
"Saya dan saudara-saudara saya menjadikan beliau sebagai tempat bertanya untuk hal-hal —terutama— terkait dengan fiqih peribadatan dan muamalah. Terakhir beberapa hari yang lalu, dari tanah suci Mekkah, saya bertelepon untuk menanyakan beberapa hukum perhajian. Beliau menjawab dengan sangat antusias dan saya baru sadar sekarang, saat itu kondisi beliau sudah payah," tulis Gus Yaqut.
Gus Yaqut mendoakan agar amal ibadah almarhum KH Makin Shoimuri diterima Allah SWT.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
"Yaa Allah, terimalah Lik Makin di sisiMu. Di tempat terbaik bersama para kekasihMu. Saya dan banyak orang yang mengenalnya, bersaksi, Lik Makin orang baik. Sangat baik,".
Editor : Maulana Salman