SEMARANG, iNewsSemarang.id - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di Jalan Mugas Dalam Raya, RT04/RW01, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) dini hari.
Korban ditemukan dengan bekas tusukan senjata tajam di lehernya. Tak jauh dari posisi ditemukannya korban juga ditemukan sebilah pisau berlumuran darah.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 03.00 WIB, ada seorang saksi bernama Arbiyan (23) mendengar suara berisik di luar kos. Dia saat itu ada di kos dekat TKP. Arbiyan saat itu sempat melihat dari jendela kamar kos di lantai 2 ada orang dengan kondisi telungkup disertai darah mengalir.
Dia kemudian membangunkan temannya, bernama M. Thumfeil (23) dan juga mengajak teman kos lainnya bernama Rido (39) untuk mengecek apa yang terjadi. Melihat keadaan pria tak dikenal telungkup, berlumuran darah itu, mereka kemudian menghubungi polisi.
Petugas Polsek Semarang Selatan, piket reskrim dan Inafis Polrestabes Semarang langsung mendatangi lokasi begitu mendapat laporan kematian tidak wajar itu. Mereka datang tak lama setelah mendapat laporan.
Di lokasi ditemukan sebilah pisau panjangnya sekira 25cm. Ini diamankan petugas sebagai barang bukti saat olah TKP. Hasil olah TKP didapati, posisi korban telungkup dan meninggal dunia, tidak ditemukan identitas di TKP.
Selain itu ada 4 tusukan di tubuh korban. Masing-masing; tusukan di leher kanan, dan 3 tusukan lain di dada. Kedalaman tusukan sajam variatif, mulai 4 cm hingga 10 cm. Jenazah dibawa ke kamar mayat untuk identifikasi lebih lanjut.
Ketua RW setempat Dwiyono mengatakan korban bukan merupakan warganya. Dia mendapat kabar adanya insiden itu dari warga.
“Saya datang ke sini (TKP) ternyata benar, sudah tersungkur di jalan, kondisinya sudah meninggal dunia,” ungkap Ketua RW.
Informasi yang dihimpun, berdasarkan identifikasi jenazah korban diketahui bernama Fauzi Aribammar (27) lelaki warga Tlogoputih nomor 196, RT001/RW006, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Editor : Maulana Salman