SEMARANG, iNewsSemarang.id - Dr. Tanto Gailea, SH, MH sosok prajurit TNI berpangkat Sersan asal Maluku Utara yang bertugas di Kodim 0733 Kota Semarang mampu meraih gelar Doktor di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Kota Semarang pada Selasa 26 September 2023.
Gelar Doktor ia raih melalui desertasi berjudul Rekonstruksi Pertanggungjawaban Pejabat Pemerintah Dalam Melakukan Diskresi (Titik Singgung Tindak Pidana Korupsi)".
Dikatakannya, judul disertasi yang diangkat adalah formula agar pengawasan, hingga pelaksanaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi itu benar-benar nyata.
"Saya harap disertasi saya mewakili masyarakat Indonesia, membawa efek jera koruptor. Di asingkan ke pulau terpencil, kumpulkan dengan masyarakat berbudaya ekstrem biar jera," ungkap Bang Lea sapaan akrabnya di Semarang, Rabu (27/9/2023).
Selama 23 tahun, Bang Lea menetap di Kota Semarang. Kokoh, ingin mendedikasikan dapat memiliki keahlian keilmuan dari segi hukum, hingga gelar Doktor.
Suka duka selaku prajurit negara, titik sakral Tanto Gailea memahami ilmu hukum. Yakni berharap, dapat memberi sumbangsih sistem keadilan Indonesia.
"Selanjutnya, saya ingin kampung halaman saya total 80 desa wilayah Maluku Utara, setidaknya minimal satu desa ada 3 Doktor," ungkapnya.
Atas raihan gelar doktor, Bang Lea ingin memberi pesan kapada khalayak umum. Meski mantan kopral, namun dedikasi kepada bangsa harus tetap dikobarkan.
"Saat ini sudah Sersan satu. Dulu, semangat dari kopral pun tetap maju. Demi sebuah dedikasi, mudah-mudahan gelar ini bisa menjadi manfaat untuk bangsa dan negara," ucapnya.
Konsep atau cita-cita atas gelarnya, selain untuk membangun kampung halaman. Juga berharap dapat membantu semua pihak ketika berperkara hukum.
"Semoga bisa bermanfaat juga untuk masyarakat. Karena niat itu, alhamdulilah 4 tahun menjalani sekolah S3, IPK dapat 3,62 lewat UNTAG Semarang," jelasnya.
Julukan kopral sosok Dr. Tanto Gailea, SH, MH, menjadi bukti bahwa penggunaan prinsip tersebut nyata bisa dilakukan oleh khalayak umum.
"Jangan bicara jabatan, apalagi rejeki. Karena ketekunan, dari ibadah dan doa pasti sangat membuahkan hasil kedepannya, dan sekarang terbukti," tutur Bang Lea.
Semangat belajar untuk sukses berkarir ke dunia hukum, menurutnya adalah berkat sebuah prinsip. Di antaranya ketekunan, hingga doa.
"Jadi jangan tinggalkan ibadah. Dulu sahabat nabi saja, berjuang membela kaum terzolimi. Hal demikianlah saya akan terapkan, lewat dunia hukum," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman