get app
inews
Aa Read Next : Kelompok Beringas Teror Semarang, Satu Nyawa Mahasiswa Melayang di Jalan Kelud Raya

Kencan Berujung Maut, Kakek Ini Tewas usai Berhubungan Badan dengan PSK Lansia

Rabu, 10 Januari 2024 | 10:19 WIB
header img
Ilustrasi kakek tewas usai berhubungan badan dengan PSK lansia. (Foto: Ist)


BANTUL, iNewsSemarang.id – Tragis dialami kakek berinisial SDR (59). Dia tewas saat kencan dengan Pekerja Seks Komersial (PSK) lansia di kawasan Pantai Parangkusumo, Kalurahan Mancingan, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Rabu (10/1/2024). 

SDR ambruk usai berhubungan badan. Menurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana W, SDR saat itu kencan dengan nenek berumur 61 tahun berinisial SJ. SJ tinggal di kawasan Pantai Parangkusumo Dusun Mancingan, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek. 

"Mereka berkencan di rumah milik bapak S yang ada di Selatan Lapangan Parangkusumo, " tuturnya, Rabu (10/1/2024). Pada hari Selasa (9/1/204) sekira pukul 20.30 WIB TS (35) yang ada di kos nya Jl Tukangan No. 54 Yogyakarta didatangi korban diajak ke Pantai Parangkusumo Parangtritis. Sampai di Pantai Parangkusumo pukul 21.30 WIB, kemudian memarkirkan kendaraannya. 

Setelah itu korban berjalan-jalan sendiri. Pada hari Rabu (10/1/2024) sekira pukul 00.15 WIB, mendatangi SJ yang sedang istirahat di Cempuri, Parangkusumo. 

Saat korban menanyakan kalau ngamar berapa. Oleh SJ dijawab Rp100.000 dan disetujui korban.  "Kemudian SJ berjalan kaki menuju kamar milik TS dan diikuti korban," ujarnya.

Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Kretek/Paramedis menyebutkan korban tewas telentang tanpa busana. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh SDR. Diperkirakan SDR meninggal kurang lebih 1 sampai dengan 2 jam sebelum diperiksa.  

Atas kejadian tersebut kemudian dikomunikasikan dengan keluarga korban dan pihak keluarga diwakili anak kandung korban telah menerima atas musibah yang menimpa orang tuanya dan akan dikebumikan sebagaimana mestinya. 

Soal dugaan penggunaan obat kuat, polisi masih mendalami. "Masih kami dalami apakah korban mengonsumsi obat kuat atau tidak," ujarnya.


 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut