Pendaki Wajib Tahu! Ini 10 Istilah saat Mendaki Gunung

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kegiatan mendaki gunung memang semakin diminati oleh kalangan anak muda. Apalagi mendaki gunung dianggap sebagian kalangan sebagai hobi yang menantang dan menyenangkan. 

Untuk menyalurkan kegiatan alam bebas yang satu ini, pendaki dapat mengunjungi berbagai gunung yang indah di Indonesia. Terlebih, setiap gunung memiliki medan yang dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para pendaki. 

Baca Juga

Viral Bocah Mendaki 8 Gunung Berbeda di Indonesia, Serukan Cinta Alam ketimbang Gadget

Meski demikian, di balik kegiatan pendakian yang dilakukan sebagian kalangan pegiat alam bebas, terdapat berbagai istilah pendakian yang wajib para pendaki gunung ketahui. 

Sebab, kini banyak para pendaki yang hanya mengejar popularitas mendaki gunung hanya untuk kebutuhan media sosial, tapi kurang memiliki pengetahuan soal pendakian. 

Apalagi, ketika mendaki gunung diperlukan kemampuan menavigasi dan memahami medan yang akan dihadapi selama pendakian nantinya.  

10 Istilah saat Mendaki Gunung 

Baca Juga

Viral Warga Menonton Bola di Atas Gunung, Netizen: Nonton Kabut!

1. Ranger

Ranger merupakan seseorang yang bertugas menjaga dan mengelola kawasan gunung yang sering dikunjungi oleh para pendaki. Tugas utama seorang ranger adalah memberikan informasi yang sangat penting mengenai situasi di sekitar gunung, seperti cuaca, jalur pendakian, dan segala hal yang berkaitan dengan keselamatan para pendaki. 

2. Guide

Guide adalah seorang pemandu yang sangat berpengalaman yang bertugas memberikan arahan dan panduan kepada para pendaki agar tetap berada di jalur yang aman dan terkendali. Tugas utama seorang Guide adalah memastikan keamanan dan keselamatan para pendaki dengan memberikan informasi mengenai rute, kondisi jalur, dan memberikan panduan selama perjalanan. 

3. Simaksi

Simaksi merupakan kepanjangan dari Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Sebelum memulai pendakian, setiap pendaki wajib mendaftar kepada pengelola kawasan gunung untuk mendapatkan surat izin tersebut. Surat izin ini memiliki peran penting sebagai bukti legalitas yang memungkinkan pendaki untuk menjelajahi dan menikmati keindahan kawasan konservasi tersebut. 

4. Pos

Mungkin sudah tidak asing bagi para pendaki dengan istilah pendakian ini. Tempat ini memiliki fungsi yang mirip dengan Shelter, digunakan sebagai tempat istirahat sejenak dan mendirikan tenda sebelum pendaki mencapai puncak gunung. Pos ini menjadi titik strategis untuk melakukan persiapan sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung. 

5. Tracking

Pendakian gunung adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas berjalan atau tracking menyusuri jalur di pegunungan. Biasanya, tracking akan memakan waktu hingga berjam-jam. Istilah tracking ini sering digunakan untuk menggambarkan kegiatan mendaki gunung.  

6. Mepo

Mepo adalah Meeting Point, tempat di mana para pendaki dari berbagai daerah berkumpul. Mepo adalah tempat pertemuan di mana semua anggota rombongan berkumpul sebelum memulai pendakian gunung bersama. Biasanya, lokasi ini sudah ditentukan sebelumnya, agar semua pendaki dapat berkumpul sebelum memulai perjalanan mendaki. 

7. Carrier

Carrier adalah jenis tas ransel yang sangat besar dan memiliki kapasitas ruang penyimpanan yang luar biasa. Tas ini dirancang khusus untuk membawa segala perlengkapan yang diperlukan saat mendaki gunung, mulai dari tenda, senter, makanan, hingga obat-obatan. Dengan carrier ini, Anda dapat dengan mudah membawa semua barang kebutuhan Anda saat menjelajahi alam bebas. 

8. Nesting

Dalam dunia pendakian, istilah "Nesting" merujuk pada peralatan memasak yang dirancang agar dapat disusun secara rapi dan efisien. Peralatan seperti kompor, panci, wajan penggorengan, dan peralatan sejenisnya dapat disusun dalam satu set yang mudah dibawa dan disimpan. Dengan menggunakan peralatan nesting, pendaki dapat menghemat ruang dan membawa peralatan memasak yang diperlukan dengan lebih praktis. 

9. Bonus

Bonus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jalur pendakian yang memiliki medan yang datar atau landai. Dengan kata lain, istilah ini menunjukkan bahwa rute pendakian tidak terlalu sulit atau berat. 

10. Sweeper

Sweeper adalah sebutan bagi pendaki yang berjalan di posisi terakhir dalam kelompok pendakian. Tugas utama seorang sweeper adalah menjaga dan mengawasi anggota rombongan yang berada di belakang, memastikan bahwa tidak ada yang terlewat dan semua anggota rombongan tetap dalam keadaan yang aman. Biasanya istilah ini juga biasa disebut sebagai tim sapu, untuk memastikan seluruh anggota sudah berada di depan mereka. 

Itulah berbagai istilah pendakian yang wajib Anda ketahui saat mendaki gunung. Semoga informasi ini bermanfaat, selamat berpetualang.  
 

Editor : Maulana Salman