Tragis, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam saat Bermain di Tanggul Sungai Kalongan

KARANGANYAR, iNewsSemarang.id - Leonidez Grace Oei, bocah asal Kalongan RT 03/ RW 17 Kelurahan Papahan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karangannyar hanyut di Sungai Kalongan Tasikmadu pada Sabtu (10/2/24) sore. Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Minggu (11/2) dalam keadaan meninggal dunia.

Bocah laki-laki berumur 8 tahun tersebut diketahui bermain bersama kakak dan 2 teman lainnya. Mereka bermain di tanggul Sungai Kalongan yang konturnya sebenarnya agak miring.

Baca Juga

Mahasiswa Akpelni yang Hanyut Terseret Banjir saat Mancing di Sungai Kaligarang Ditemukan Tewas

"Saat kejadian hujan gerimis, diduga korban terpeleset saat bermain dan langsung terjatuh ke sungai"kata Budiono Kepala Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.

Berdasarkan keterangan dari Budiono, Sungai Kalongan saat kejadian  arusnya cukup deras karena wilayah tersebut habis diguyur hujan deras pada pagi harinya.

Tinggi antara bibir tanggul itu mencapai 1,5 meter dari permukaan sungai dan sungai itu sendiri berkedalaman 2,5 meter saat kejadian. sedangkan bila tidak hujan, sungai tersebut hanya sebatas mata kaki. Karena sungai sedang banjir, tubuh korban langsung tenggelam dan terbawa arus.

Baca Juga

Tragis! Mahasiswa Pelayaran Hanyut Diterjang Banjir saat Mancing di Sungai Kaligarang Semarang

Usaha pencarian oleh Basarnas Pos SAR Surakarta beserta tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Minggu pukul 09.50 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersangkut di pinggir sungai.

"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan tersangkut pohon bambu yang berada di pinggir sungai, kurang lebih 1,8 km dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Budiono.

"Kami berharap di musim hujan seperti ini pihak keluarga bisa lebih waspada dan memperhatikan buah hatinya untuk tidak bermain di lokasi yang berbahaya. Kami ucapkan juga terima kasih banyak atas kerja keras tim SAR gabungan sehingga korban cepat ditemukan,” ujarnya.
 

Editor : Maulana Salman