get app
inews
Aa Text
Read Next : Minimalisir Rob dan Banjir, Pemkot Semarang Tanam 400 Bibit Tanaman di Area Sheet Pile Tambakmulyo

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pemkot Semarang Gelar Lomba TPS Unik

Minggu, 11 Februari 2024 | 17:04 WIB
header img
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek kesiapan TPS. (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pemkot Semarang menggelar lomba saat proses pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024. Hal ini menjadi salah satu upaya meningkatkan partisipasi pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, masing-masing TPS akan menjadi tempat penilaian lomba. Tujuan utamanya yaitu, menaikkan jumlah partisipasi pemilih.

"Ada lombanya. Bisa TPS terbaik atau TPS terunik, agar partisipasinya (pemilih) banyak, dapat apresiasi," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya, Minggu (11/2/2024).

Mbak Ita mengatakan, adanya lomba ini sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tentang masyarakat harus menggunakan hak suara pilihannya.

Dalam arahan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap partisipasi pemilih mencapai angka 80 persen. "Kalau pemilihan presiden di Kota Semarang pada 2019 bisa sampai 70 persen lebih, hampir mendekati angka 80 persen," ujarnya.

Dengan riwayat Pemilu sebelumnya, Mbak Ita menyebut harapan pemerintah akan tercapai. Terutama tingkat partisipasi masyarakat berbondong-bondong ke bilik suara. "Sehingga kita harapkan sama, partisipasi pemilih bisa banyak dan tinggi," katanya.

Dia mencontohkan ketika Pemilu 2019, saat itu terdapat satu di antara TPS yang mengangkat tema horor. Untuk menarik minat warga mencoblos, seluruh petugas pemungutan suara mengenakan pakaian yang identik dengan hantu.

"Waktu Pilpres 2019, di TPS Bergota panitianya pakai kostum hantu-hantu. Monggo di setiap TPS bisa lakukan," katanya.

Wali Kota Semarang perempuan pertama tersebut membebaskan kreativitas masing-masing TPS dalam menarik daftar pemilih, agar tetap menggunakan hak pilihnya. Menurut dia, untuk memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan harus diselenggarakan semenarik mungkin. 

"Karena untuk menentukan pemimpin kita maka bagaimana caranya, partisipasi masyarakat harus lebih dari tahun lalu," ujarnya. 

Dalam lomba tersebut, Pemkot menggandeng Forum Wartawan Kota (Forwakot) Semarang dalam penilaian dan publikasi TPS unik tersebut.()
 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut