get app
inews
Aa Text
Read Next : Pra-Rekonstruksi Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang Digelar di 3 Lokasi Kejadian

Bayi 3 Bulan Tewas saat Dititipkan Orangtua Telah Bercerai di Panti Asuhan di Semarang

Senin, 12 Februari 2024 | 18:53 WIB
header img
Bayi perempuan berusia 3 bulan berinisial AZD ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tak wajar di kamar sebuah panti asuhan di Semarang. Foto: Ilustrasi/Freepik

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Bayi perempuan berusia 3 bulan berinisial AZD ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tak wajar di kamar sebuah panti asuhan di Semarang.

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang turun tangan untuk melakukan penyelidikan atas insiden ini.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban diketahui telah meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang pada hari Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi mulai mengetahui adanya kejanggalan tersebut ketika proses pemakaman korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Randusari Kota Semarang pada sekitar pukul 23.45 WIB pada malam harinya.

Pada pagi hari Senin ini, polisi melakukan penggalian makam bayi tersebut, kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah AZD.

"Kami melakukan tindakan tersebut karena menerima laporan dan kami perlu melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, pada Senin (12/2/2024).

Dia menjelaskan bahwa pada tengah malam hari Minggu, Kapolsek Genuk bersama piket Reserse Kriminal dan Unit Identifikasi serta Olah Tempat Kejadian Perkara (Inafis) Polrestabes Semarang telah tiba di tempat kejadian. Beberapa keterangan telah dikumpulkan dan dua saksi telah diperiksa.

Dia juga menjelaskan bahwa korban dititipkan oleh orangtuanya yang telah bercerai, kepada pengurus panti asuhan. Pada saat itu, salah satu pengasuh meletakkan korban dalam posisi tengkurap setelah korban menangis, dan kemudian meninggalkannya untuk mengurus bayi lainnya.

Sekitar 15 menit kemudian, korban tidak lagi bergerak dan ditemukan mengeluarkan darah dari hidungnya. Meskipun segera dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dan belum ada tersangka yang ditetapkan," tambahnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut