Kucurkan Rp7,3 Miliar untuk Ubah Terminal Jadi RTH, Fasum ini Miliki Manfaat Besar Bagi Masyarakat

KENDAL, iNewsSemarang.id - Pemkab Kendal telah merubah terminal di depan Pasar Boja menjadi sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang megah. Dalam mewujudkannya, Pemkab Kendal setidaknya telah mengucurkan anggaran sebesar Rp7,3 miliar.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyebut, RTH seluas 1,7 hektare ini dibangun untuk memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Boja.

Baca Juga

Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Kendal Raih Penghargaan di Jateng Inspiring

"Fasilitas umum ini bisa digunakan untuk bersantai sore, berolahraga, karena ada lapangan basketnya, ada jogging tracknya dan ada lapangan hijaunya," kata Dico usai meresmikan RTH Boja, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, RTH Boja juga bisa digunakan masyarakat untuk berkreasi. Pelaku seni dapat menggunakannya untuk pentas seni maupun pentas kebudayaan.

"Dan yang tak kalah pentingnya, pelaku UMKM juga dapat menggunakannya untuk berdagang, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian," ujarnya.

Baca Juga

Apresiasi Diraihnya UHC, DPRD Kendal Ingatkan Adanya Persoalan yang Perlu Segera Dibenahi

Dia juga menjelaskan, RTH Boja berbeda dengan RTH Kaliwungu. Selain kalah luas, RTH Kaliwungu saat ini belum selesai dalam proses pekerjaannya. 

"Yang RTH Boja ini sudah selesai. Yang Kaliwungu belum, karena harus difinishing. Dan tahun ini kita anggarkan lagi untuk finishingnya," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, saat melakukan pembangunan, dirinya tidak hanya mengejar kuantitas, namun juga mengejar kualitas.menurutnya, kuantitas dan kualitas harus berjalan beriringan.

Baca Juga

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Kendal Berkomitmen Optimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

"Alhamdulillah, selama 3 tahun menjabat, kuantitas dan kualitas saat membangun bisa berjalan beriringan. Seperti RTH Boja ini. Tentu ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat Boja," ungkapnya.

Ditambahkan, terkait dengan perawatan bangunan RTH akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan berkolaborasi bersama dengan para pelaku UMKM. Pihaknya juga akan memantau langsung terkait dengan pemeliharaan bangunan yang bercat putih dan gampang kotor untuk dilakukan pengecatan secara rutin dalam setiap tahunnya.

Editor : Agus Riyadi