SEMARANG, iNewsSemarang.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melakukan perbaikan Jembatan Kereta Api Nomor 6 Kaligawe Banjir Kanal Timur Semarang.
Perbaikan dilakukan selama 15 hari terhitung mulai Kamis 7 Maret sampai dengan 21 Maret 2024. Perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan jembatan dan jalur rel KA pada lokasi tersebut.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan pada lokasi jembatan KA ini juga terdapat dua perlintasan sebidang yang berada di kiri dan kanan jembatan yang bersinggungan dengan Jalan Tegalrejo Cilosari dan Jalan Purwosari Raya Tanggungrejo, sehingga mulai hari ini akses pada dua jalan raya tersebut ditutup sementara untuk keperluan perbaikan jembatan kereta api.
“Jembatan Kereta Api Nomor 6 Kaligawe Banjir Kanal Timur Semarang tersebut akan dilakukan pengangkatan dan peninggian kontruksi jembatan setinggi 50 sentimeter, sehingga berdampak dengan pembongkaran perlintasan sebidang pada sisi barat dan sisi timur jembatan,” jelasnya, Kamis (7/3).
Pekerjaan perbaikan yang dilakukan meliputi pembongkaran aspal yang berada di kanan kiri jembatan yang dilanjutkan pengangkatan jembatan dan jalur kereta api. “Perbaikan dilakukan untuk menyamakan geometri rel pada sisi kanan maupun kiri jembatan,” ujar Franoto.
Selama proses perbaikan, KAI bersama pihak kepolisian setempat akan melakukan pola rekayasa lalu lintas dengan menutup sementara akses pada Jalan Tegalrejo Cilosari dan Jalan Purwosari Raya Tanggungrejo.
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas penutupan sementara akses dua jalan raya ini, kami menghimbau kepada masyarakat dan penguna jalan raya yang akan melewati jalan tersebut dapat memutar dan mengakses melalui Jalan Raya Pantura Semarang,” katanya.
KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api. “Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan dapat menciptakan kondisi operasi kereta api yang handal, aman, nyaman dan selamat, sekaligus sebagai kesiapan KAI dalam menghadapi Masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 di wilayah Daop 4 Semarang,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni