SEMARANG, iNewsSemarang.id – Hujan deras mengguyur wilayah Kota Semarang sejak Selasa (12/3) malam hingga Rabu (13/3) pagi ini menyebabkan genangan banjir. Genangan cukup parah terjadi di Jalan Kaligawe.
Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat. Kendaraan terutama roda dua terpaksa harus menepi bahkan putar balik karena tingginya genangan air.
Mengutip laporan akun Instagram @rasikausa pada Rabu pagi menyampaikan bahwa di bawah jembatan tol Kaligawe arah Terboyo lalu lintas tersendat karena air menutup kedua lajur, bottle neck persis menjelang genangan.
Kemudian di sepanjang Jalan Kaligawe Raya depan LIK, Unissula, RSI Sultan Agung, dan pertigaan Terboyo genangan merata di kedua jalurnya. Lalu lintas padat, laporan banyak motor berhenti dan mobil kecil airnya hingga masuk ke dalam.
“Jalan Woltermonginsidi yang jadi opsi menghindari Jl. Kaligawe juga ada genangan, lebih tinggi dibanding kemarin namun secara umum masih kondusif untuk dilewati,” sebut @rasikausa.
Disampaikan, sekitar palang pintu KA Kaligawe kedua arah juga tak lepas dari genangan air luapan sungai dan saluran air imbas hujan semalam. Hati-hati yang melintas.
Kondisi banjir di Kaligawe hingga Genuk banyak dikeluhkan pengguna jalan. “Banjir di Genuk selalu diabaikan, sejak hari Sabtu lalu kami telah memberikan peringatan atas resiko Banjir karena Air Sungai sudah hampir meluap. Kelalaian dari beberapa instansi dan dinas terkait menjadikan mitigasi banjir semakin parah. Dan tidak ada upaya normalisasi pengerukan sungai disepanjang jalur Pantura Kaligawe. Jangan jadikan Cuaca sebagai Alasan !!! cc: Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana,” tulis akun @infokejadian_genuk.
Editor : Ahmad Antoni