get app
inews
Aa Read Next : Puskud Mina Baruna Deklarasi Dukung Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng

Modus Penipuan Mengatasnamakan Kemendikbud RI Marak di Sekolah Semarang

Kamis, 21 Maret 2024 | 19:57 WIB
header img
Harsono, Karyawan SMA Negeri 6 Semarang menunjukkan paket COD berisi tas tangan yang baru saja ia terima dari seorang kurir pada Kamis siang. (iNews / Mualim)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Modus penipuan mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) marak di lingkungan sekolah di Kota Semarang. Para Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri maupun Swasta menjadi korban praktik ini.

Para pelaku memanfaatkan sistem COD (cash on delivery) untuk mengirimkan barang-barang kepada kepala sekolah. Ketika barang diterima oleh karyawan atau satpam sekolah, mereka secara otomatis membayar kepada kurirnya dengan harapan akan diganti oleh kepala sekolah. Namun, pada kenyataannya, kepala sekolah tidak pernah memesan barang tersebut.

Sebagai contoh, Harsono, seorang karyawan SMA Negeri 6 Kota Semarang, menerima kiriman barang dengan sistem COD seharga Rp 144 ribu dari seseorang yang mengaku berasal dari Mendikbud RI. Namun, saat paket dibuka, ternyata hanya berisi tas tangan hitam dengan nilai yang jauh lebih rendah daripada harga yang dibayarkan.

"Ternyata Pak Mul (Kepala Sekolah) tidak pesan, ya tapi bagaimana lagi, sudah terlanjur Saya bayar. Tapi Alhamdulillah diganti sama Pak Mul," ucap Harsono, Kamis (21/3/2024).

Sementara Kepala SMA Negeri 6 Kota Semarang, Drs. Mulyani M Noor, MPd saat dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa karyawannya, namun uang yang sudah terlanjur dibayarkan karyawannya tetap diganti.

"Iya memang benar ada kejadian seperti itu, tadi Mas Harsono yang bayar. Menurut Saya itu modus penipuan dan tidak hanya terjadi di sini ya. Itu sudah terjadi di beberapa sekolah lain. Ya bagaimana lagi, karyawan atau satpam sekolah pasti akan membayar lebih dulu sebelum dimintakan ke kepala sekolahnya," ungkap Mulyani.

Oleh sebab itu, ia berpesan kepada sekolah-sekolah lain untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi modus seperti itu. Agar karyawan atau satpam sekolah berkoordinasi dulu dengan kepala sekolah sebelum melakukan pembayaran paket yang dikirim melalui COD.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut