get app
inews
Aa Text
Read Next : Diguyur Hujan Deras, Kota Semarang Dikepung Banjir dan Macet

Terendam Banjir, 1.260 Hektare Tanaman Padi di Kendal Terancam Gagal Panen

Jum'at, 22 Maret 2024 | 13:08 WIB
header img
Banjir masih menggenangi lahan sawah di wilayah Kecamatan Brangsong.(iNews/Agus)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Ribuan hektare lahan sawah di Kabupaten Kendal yang beberapa hari lalu terendam banjir terancam gagal panen. Ancaman ini terjadi di 11 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal. Padahal, persawahan tersebut sedang bersiap untuk panen raya.

"Yang terparah akibat kebanjiran berada di wilayah Kecamatan Brangsong. Totalnya ada 625 hektare lahan sawah yang terendam banjir," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, Jumat (22/3/2024).

Pandu juga membeberkan total seluruh lahan sawah yang terendam banjir di Kabupaten Kendal sehingga terancam gagal panen sejumlah 1.260 hektare.

Pandu menyebut, sawah yang terdampak banjir banyak terjadi di wilayah Kecamatan Kendal, Patebon dan Brangsong, serta wilayah Kendal bawah lainnya.


“Ya rata-rata Kendal bawah yang tergenang, karena curah hujan luar biasa kemarin-kemarin. Dan kami masih melakukan pengamatan dan pendataan, kira-kira ada berapa yang mengalami poso atau gagal panen,” jelasnya.

Hingga kini, lanjutnya, lahan sawah yang masih tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Brangsong dengan luas sekitar 200 hektare.

"Akibat kebanjiran ini tentu berdampak pada penurunan kualitas gabah yang dihasilkan saat panen. Meski ada penanganan-penanganan paska banjir, bisa dipastikan nantinya beras tidak bisa tahan lama. Dua sampai tiga bulan harus segera dikonsumsi. Kalau tidak, beras bisa berubah warna menjadi kuning, bahkan menghitam," jelas dia.

Dia menyampaikan, dengan banyaknya lahan sawah siap panen yang terendam banjir dipastikan bakal mempengaruhi stok pangan di wilayah Kabupaten Kendal. Menyikapi kondisi demikian, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan segera melakukan tanam ulang bagi sejumlah lahan sawah yang kebanjiran.

"Jika masih ada genangan airnya kita akan lakukan pemompaan di areal persawahan itu," pungkasnya.
 

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut