Diduga Sakit, Seorang Wanita Asal Jogja Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Seorang karyawan pabrik di Kecamatan Tengaran ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran pada Senin malam tanggal 1 April 2024. 

Korban seorang wanita asal Jogja bernama Tri Wulandari (28 tahun), pulang dari bekerja dengan kondisi kurang enak badan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di kamar kos. 

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menerangkan, korban sempat mengeluhkan kondisinya saat pulang kerja.  

"Saat pulang bekerja, korban mengeluh kurang enak badan dan sempat diberi pertolongan oleh tetangga kos," ungkap Kapolres, Selasa (2/4/2024).

Meneruskan informasi tersebut, Kapolsek Tengaran AKP Supeno menjelaskan kronologi kejadian yang mengakibatkan kehilangan nyawa tersebut. 

Meski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban setelah pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Tengaran dan unit Inafis Polres Semarang, dugaan sementara menyatakan bahwa korban meninggal akibat sakit. 

"Pada senin sore 1 April 2024, sekitar 16.00 Wib korban pulang dari bekerja di salah satu pabrik di Tengaran. Korban sempat mengeluh kepada tetangga kos Eni Lismiyati (23 Th) warga Kabupaten Boyolali, bahwa korban menggigil kurang enak badan. Sekitar 18.30 Wib saksi Eni membantu menggosok/kerokan badan korban dengan minyak kayu putih, dan korban istirahat di kamar korban," kata Kapolsek. 

Setelah mendapat bantuan tetangga kos, korban ditinggal oleh sdri. Eni untuk kegiatan yang lain. Dan menurut keterangan saksi Sdri. Eni, pada pukul 20.30 Wib sempat dilihat oleh saksi bahwa korban masih tertidur di dalam kamar. 

"Merasa khawatir sudah malam tidak keluar kamar, saksi bersama tetangga kos lain Sri Handayani (41 Th) warga Kabupaten Semarang sekitar pukul 23.30 Wib mengecek kamar korban, dan korban ditemukan sudah tidak bernafas. Selanjutnya melaporkan kepada pemilik kos dan ke Polsek Tengaran," jelasnya. 

Dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Tengaran dan unit Inafis Polres Semarang, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan dugaan korban meninggal dikarenakan sakit. 

"Saat ini kami sedang menunggu pihak keluarga dari Jogja untuk datang ke Tengaran, dan selanjutnya akan kami sampaikan pihak keluarga korban perihal kejadian yang terjadi pada korban," pungkasnya.

Editor : Maulana Salman