Justin Hubner Terancam Batal Perkuat Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024, Tak Diizinkan Klub?

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Justin Hubner terancam batal memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Sinyal itu muncul di stories Instagram Justin Hubner, @justinhubner5.

Bek 20 tahun itu mengunggah daftar 28 pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipanggil menjalani pemusatan latihan di Dubai jelang mengarungi Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.

Baca Juga

AFC Desak FIFA Bekukan Israel, Peluang Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024?

Namun dalam foto itu juga, Justin Hubner menaruh emoji minta maaf seakan bek Cerezo Osaka itu tak diizinkan sang klub untuk memperkuat skuad Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-23– di Piala Asia U-23 2024.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain Timnas Indonesia U-23 untuk menjalani TC di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 1-11 April 2024. Selama 10 hari di sana, Timnas Indonesia U-23 tak hanya menggelar latihan, tapi juga melakoni laga uji coba kontra Arab Saudi (5 April 2024) dan Uni Emirat Arab (9 April 2024).

Persiapan maksimal dibutuhkan Timnas Indonesia U-23, mengingat target berat dibebankan kepada mereka. PSSI menargetkan Timnas Indonesia U-23 lolos perempatfinal Piala Asia U-23 2024, itu berarti mereka wajib lepas dari grup maut yang berisikan tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania.

Baca Juga

Pemain Belum di Usia Emas, Timnas Indonesia Bakal Lebih Menggila 6 Tahun ke Depan

Sementara Shin Tae-yong lebih gila lagi. Ia berani menargetkan Timnas Indonesia U-23 lolos semifinal Piala Asia U-23 2024, sekaligus membuka jalan ke Olimpiade Paris 2024.

Karena itu, PSSI melakukan bantuan kepada Shn Tae-yong. Supaya para pemain terbaik Tanah Air bisa bergabung, PSSI memutuskan menunda lanjutan Liga 1 2023-2024.

"Jadi kita lagi push juga ke klub, kita masih coba untuk panggil pemain lain ke Timnas (Indonesia) U-23, karena ya masih ada waktu sampai 1 hari sebelum pertandingan Piala Asia," kata Shin Tae-yong pada Senin, 1 April 2024.
 

Editor : Ahmad Antoni