get app
inews
Aa Read Next : Cerita Angker di Tol Cipali, Konon Ada Binatang Gaib yang Sering Ganggu Pengguna Jalan

Korlantas Polri Tunda Skema One Way GT Kalikangkung hingga Tol Cipali, Ini Alasannya

Jum'at, 12 April 2024 | 14:49 WIB
header img
Gerbang Pintu Tol Cipali.(Foto: Astra Tol Cipali)


JAKARTA, iNewsSemarang.id - Skema satu arah atau one way dari GT Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72 ditunda. Penundaan ini dikarenakan kendaraan yang melintas masih di bawah parameter pemberlakuan rekayasa lalu lintas.

"Sahabat lantas, pelaksanaan one way ditunda dari GT. Kalikangkung KM 414 s/d Tol Cipali KM 72 masih berlaku lalu lintas normal dua arah," tulis keterangan Korlantas Polri di akun media sosialnya (@NTMCLantasPolri), dikutip pada Jumat (12/4/2024).

"Kendaraan dari arah Semarang-Batang menuju arah Jakarta masih di bawah parameter pemberlakuan rekayasa lalu lintas," ujarnya.

Dengan demikian, para pengendara masih bisa melalui GT Kalikangkung-Tol Cipali seperti biasa. Meski begitu, Korlantas Polri juga mengimbau para pengendara untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas.

Sebelumnya, skema one way direncanakan untuk mengurai kepadatan kendaraan dari GT Kalikangkung - Km 72 Tol Cipali. Skenario rekayasa lalin ini akan dimulai dari Km 414 Tol Semarang - Batang hingga Km 72 Tol Cipali pada hari ini, Jumat (12/4/2024) pukul 14.00 - 24.00 WIB.

Namun, skema rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan mengikuti diskresi dari pihak Kepolisian. Adapun, Astra Infra Toll Road Cipali memprediksi puncak arus balik lebaran 2024 akan terjadi pada 14 dan 15 April 2024.

Sementara itu, pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di Km 102 Tol Cipali mendapati, arus lalu lintas memang masih lengang. Belum terlihat adanya kepadatan kendaraan dari Timur Pulau Jawa menuju Jakarta pada Jumat (12/4/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut