One Way Arus Balik dari GT Kalikangkung hingga Cipali Berlaku sampai 16 April

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Rekayasa lalu lintas berupa one way atau sistem satu arah pada arus balik Lebaran 2024 telah diberlakukan. One way diterapkan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali.

Rencananya, one way tol Kalikangkung hingga Cipali ini akan diberlakukan sampai tanggal 16 April 2024.

Baca Juga

One Way GT Kalikangkung hingga Tol Cipali Dihentikan, Contraflow Tol Japek Berlanjut

"Sesuai dengan rakor yang dilaksanakan di Km 70, kita sepakati bahwa hari ini diberlakukan one way satu jalur," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di GT Kalikangkung, Sabtu (3/4/2024).

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dan Menhub Budi Karya secara resmi membuka one way tersebut. Dengan pengawalan petugas, kendaraan dari Tol Kalikangkung mulai berjalan mengarah ke arah Jakarta tanpa hambatan.

Sebagai langkah persiapan, polisi juga telah melakukan sterilisasi jalur tol dari barat ke timur sebelum one way arus balik dimulai. 

Baca Juga

One Way dan Contraflow Diperpanjang hingga Selasa 16 April 2024 Pukul 12.00 WIB

"Sterilisasi kendaraan itu dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. One way kita laksanakan pada pukul 15.00 WIB start dari Kalikangkung," kata Kakorlantas.

Selain sistem one way, Korlantas juga akan menerapkan sistem contra flow hingga Km 47. Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap juga akan diberlakukan.

Guna mengatur kecepatan kendaraan dalam batas aman saat contra flow, petugas juga akan melaksanakan patroli sepanjang jalur dengan interval 30 menit.

Baca Juga

One Way Arus Balik, Begini Potret Kemacetan Parah di Jalan Dalam Kota Semarang

"Pembatas dan water barier pemisah jalur juga akan diperbanyak untuk menjaga keamanan dan keselamatan kendaraan di jalur contra flow," ujarnya.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak berhenti di bahu jalan saat beristirahat, namun memanfaatkan rest area dan pos polisi yang tersebar di sepanjang jalur baik tol maupun arteri.

Faktor kelelahan juga berpotensi meningkatkan potensi pemudik mudah temperamental di jalan. Untuk itu dirinya meminta agar sesama pengguna jalan untuk menjaga toleransi dan saling menghormati pemakai jalan lainnya."Mudah-mudahan perjalanan ke barat bisa lancar, selamat sampai tujuan," harapnya.
 

Editor : Ahmad Antoni