JAKARTA, iNewsSemarang.id - Biskuit Khong Guan menjadi salah satu sajian kue kering legendaris saat momen Lebaran. Merek biskuit satu ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia sejak turun-temurun, terutama di momen Lebaran.
Salah satu yang membuat produk biskuit ini cukup ikonik adalah gambar alias lukisan seorang ibu yang tengah menyantap biskuit dengan secangkir teh bersama kedua anaknya.
Meski lukisan di kaleng biskuit tersebut cukup ikonik dan terkenal, ternyata tidak banyak yang tahu tentang sosok di balik karya lukisan tersebut.
Dia adalah Bernardus Prasodjo, seorang pelukis gambar kemasan produk makanan asal Indonesia yang dikenal sebagai pembuat gambar dari kemasan berbagai merek.
Hal tersebut turut diungkapkan langsung oleh salah satu anak dari Bernardus, yakni Andreas Prasadja, melalui akun Twitternya, @prasadja.
“Kenalkan, ini ayah saya Bernardus Prasodjo yg melukis gambar utk kaleng Khong Guan, wafer dll yg sudah tak ada,” tulis Andreas, dalam salah satu cuitan yang dia bagikan sejak 11 tahun yang lalu, dan kini kembali viral.
Tak hanya Khong Guan, ternyata sang ayah juga merupakan sosok di balik lukisan yang ada di kaleng biskuit Monde, Nissin Wafer, dan logo Sirup Marjan.
Bernardus Prasodjo diketahui sempat kuliah di Institut Teknologi Bandung, namun keluar sebelum masa perkuliahannya selesai dan telah berkarier sejak sekitar tahun 1970-an.
Dia sempat menjadi dosen Tipografi dan digital studio LPKT Kompas. Bernardus juga pernah menjabat sebagai Ketua Grand Master Choa Kok Sui (GMCKS) Prana Indonesia. Selain Andreas, dia juga memiliki satu orang putra lagi bernama Daniel Prasadja.
Cuitan lawas Andreas Prasadja tentang ayahnya yang merupakan sosok di balik lukisan biskuit Khong Guan itu lantas kembali viral. Banyak yang baru menyadari sosok di balik lukisan kaleng Khong Guan ternyata adalah orang Indonesia.
Tidak sedikit juga yang iseng bertanya tentang sosok bapak di lukisan kaleng biskuit yang fenomenal itu. "Bapak yang di kaleng khong guan kemana om? Jadi misteri selama puluhan tahun...” Yg motret keluarganya,” ujar @is*****
“Terima kasih kepada beliau. Puluhan tahun saya pikir itu desain impor. Ingat masa kecil minum teh sore,” tutur @me***** "Wuih ternyata desainernya org salatiga :)) salut!
Shrsnya dpt pasokan biskuit khong guan seumur hidup,” kata @ma***** “Salam kenal, om Bernardus Prasodjo! Semoga sehat selalu yaaa!,” kata @sa******
Editor : Ahmad Antoni