Batang Gempar, Pria Bunuh Pacarnya lalu Gantung Diri

BATANG, iNewsSemarang.id – Warga kawasan Pantai Kejora, Kabupaten Batang digemparkan penemuan dua mayat pria dan perempuan muda, Rabu (8/5/2024). Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pria itu membunuh korban yang diduga pacarnya lalu gantung diri.

Data Polda Jateng menyebutkan, perempuan yang ditemukan tewas berinisial M (37), warga Dukuh Pulesari, Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. 

Baca Juga

Polisi Sita 9 Lembar Catatan Buku Harian Dokter PPDS Undip Diduga Bunuh Diri, Begini Isinya

Dia ditemukan tewas di sebuah tempat kos di Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Sedangkan laki-laki yang ditemukan tewas di Kawasan Pantai Kejora Batang berinsial S (52) seorang nelayan, warga Dukuh Sibango, Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.

“Yang bersangkutan (S) ditemukan meninggal dunia pada Rabu 8 Mei 2024 pukul 05.15 WIB,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Baca Juga

Viral, Prathita Amanda Aryani Dituding sebagai Penyebab Perundungan di RSUP Kariadi Semarang

Dia mengatakan korban S melilitkan lehernya dengan seutas tambang plastik warna putih arah vertikal. Saat itu, pengelola pantai, Untung (52) melihat korban sudah tak bergerak tergantung di leher. 

Saksi kemudian memanggil temannya, yakni M Saekhi (42) warga Kecamatan Kandeman. Informasi ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tulis Batang, selanjutnya petugas bersama anggota medis Puskesmas Kandeman mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Batang.

Kombes Satake menyebut dari penyelidikan sementara, kedua jenazah tersebut ada keterkaitan. Diduga korban perempuan dibunuh oleh S sebelum nekat gantung diri.

Baca Juga

Undip Klaim Mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro Bunuh Diri Akibat Masalah Kesehatan

“Diduga ada keterkaitan, mayat perempuan yang di kos-kosan itu yang membunuh adalah laki-laki yang juga ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri di pinggir pantai, pacarnya,” ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni