get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Ada Grebeg Maulud Jogja dan Sekaten Solo yang Ikonik

Mengenal Tradisi Perayaan Kenaikan Isa Al Masih: Berpuasa, Refleksi hingga Makan Unggas

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:46 WIB
header img
Tradisi dalam perayaan Kenaikan Isa Al Masih. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Perayaan Kenaikan Isa Al Masih jatuh pada hari ini, Kamis (9/5/2024). Hari Kenaikan Yesus Kristus ini tentunya menjadi sangat istimewa bagi umat Kristen maupun Katolik.

Kenaikan Isa Al Masih menjadi pertanda bahwa sosok Isa Al Masih atau Yesus Kristus telah naik ke surga dalam wujudnya yang kekal, setelah kebangkitan-Nya dari kematian.

Ada beberapa kebiasaan dan tradisi yang biasanya dilakukan oleh umat Kristen maupun Katolik dalam merayakan hari besar ini. Berikut ini tradisi yang dilakukan dalam perayaan Kenaikan Isa Al Masih seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (9/5/2024)

1. Ibadah Kenaikan Isa Al Masih: 
Mayoritas gereja di Indonesia akan mengadakan ibadah khusus untuk merayakan Kenaikan Isa Al Masih. Oleh karenanya, sebagian besar umat Kristen dan Katolik akan menyempatkan waktu untuk beribadah dan mendengar puji-pujian untuk mengucap syukur atas peringatan tersebut.

2. Berpuasa
Tradisi lain yang dilakukan sebagian orang yakni dengan berpuasa. Kegiatan ini bertujuan untuk menyucikan diri di hari yang istimewa. Selain itu, berpuasa menjadi bentuk perenungan makna kenaikan Kristus ke surga serta keberadaan Roh Kudus dalam hidup orang percaya.

3. Refleksi dan renungan
 Jadi momentum yang tepat untuk refleksi serta merenungkan diri. Kebanyakan orang memaknai momen ini sebagai arti spiritual dari peristiwa tersebut dengan cara berdoa atau membaca alkitab bersama

4. Kumpul keluarga: 
Biasanya setelah melakukan ibadah, banyak orang memilih untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dengan berdoa bersama, membaca puji-pujian, atau pun dengan makan bersama.

5. Makan unggas: 
Masyarakat di Eropa biasanya merayakan Kenaikan Isa Al Masih dengan memakan unggas seperti burung dara dan ayam. Tradisi ini memiliki filosofi yaitu di hari ini Yesus Kristus telah ‘terbang’ ke Surga. Unggas dipilih karena hewan ini punya sayap yang melambangkan ‘terbang’ ke surga.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut