MAGELANG, iNewsSemarang.id - Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, secara resmi membuka Apel Komandan Satuan (Dansat) Kodam IV Diponegoro TA 2024.
Apel yang diikuti oleh para Komandan Satuan jajaran Kodam IV Diponegoro ini dilaksanakan di Dodik Bela Negara, Rindam IV Diponegoro, Selasa (21/5/2024).
Di hadapan para peserta Apel Komandan Satuan, Pangdam menekankan bahwa kehadiran para peserta harus didasari tekad dalam menyerap materi guna memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi satuan, bukan sekadar melaksanakan perintah semata.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi terhadap pokok-pokok kebijakan Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2024, meningkatkan kepedulian, kepekaan, dan integritas dalam setiap pelaksanaan tugas dalam rangka mewujudkan tugas pokok Kodam IV/Diponegoro,” katanya.
Dengan mengangkat tema Melalui Apel Dansat TNI AD, Kita Tingkatkan Profesionalisme Prajurit Guna Mewujudkan Pertahanan Yang Tangguh Untuk Indonesia Maju, dia berharap tema tersebut benar-benar melandasi dan dijadikan pedoman dalam setiap pembahasan dan pembicaraan serta kegiatan pada Apel Dansat ini.
“Komandan Satuan harus menjadi pemimpin yang memiliki karakter, mempunyai inovasi, dan kreatifitas untuk pengembangan serta kemajuan satuan. Keberhasilan dan prestasi sebuah satuan hanya bisa diraih dengan manajemen kepemimpinan yang berkualitas dan melalui proses dan perjuangan yang panjang,” tegasnya.
Menurutnya, perwira harus memahami dan selanjutnya mengaplikasikannya guna mewujudkan prajurit yang profesional, responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA) sehingga siap melaksanakan tugas pokok di satuan masing-masing.
Pangdam juga memberikan penekanan kepada para Komandan Satuan untuk meningkatkan peran Komandan Satuan dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, memelihara jiwa korsa serta rasa persaudaraan.
Kemudian sikap gotong royong dan guyup rukun diantara anggota yang dipimpin untuk mewujudkan soliditas satuan, serta meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan hindari sikap arogan yang berpotensi menimbulkan gesekan antara TNI dengan Polri, maupun dengan masyarakat.
Editor : Ahmad Antoni