Bawaslu Kendal Lantik 60 Pengawas Kecamatan

KENDAL, iNewsSemarang.id  - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal melantik 60 orang sebagai pengawas kecamatan pada Pilkada serentak 2024. Pelantikan yang digelar di RM Aldila Resto, Jumat 24 Mei 2024 juga diisi dengan pembekalan terhadap para pengawas kecamatan.

Baca Juga

Laporan Dugaan Pengerahan Kades di Pekalongan Ditolak Bawaslu, Ini Reaksi Tim Hukum Andika-Hendi

Ketua Bawaslu Kendal, Heavy Indah Oktaria mengatakan, setelah dilantik, para Panwascam sudah bisa melaksanakan tugas dan fungsinya.

"Yang perlu diketahui adalah kerja sebagai Panwascam tidak mengenal hari libur," katanya.

Tidak ada istilah hari libur, lanjutnya, merupakan resiko yang harus diterima sebagai seorang anggota Panwascam.

Disampaikan Heavy, dalam perekrutan Panwascam dilakukan dalam dua tahapan. Anggota Panwascam sendiri banyak diisi wajah lama. Hal itu dilakukan setelah mengevaluasi kinerja dari Panwascam pada pelaksanaan Pileg Februari lalu

"Sedang wajah baru diisi melalui perekrutan," ungkapnya.

Dia mengingatkan kepada para Panwascam bahwa dalam melaksanakan tugasnya banyak dimusuhi berbagai pihak. Meski demikian, dia menegaskan kepada para Panwascam agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan.

Baca Juga

Tim Hukum Andika-Hendi akan Gugat Bawaslu Jateng terkait Masifnya Penggalangan Kades

"Disini yang terpenting bagi anggota Panwascam harus melaksanakan pencegahan pelanggaran," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki berharap, pada Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang partisipasi masyarakat lebih tinggi dan berjalan dengan lebih lancar, aman serta kondusif.

"Informasi terkait Pilkada Serentak ini hendaknya dapat tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat teredukasi dengan merata," harap Basuki.

Dia juga berharap, pada Pilkada nanti terpilih pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati Kendal dan Wakil Bupati Kendal yang terbaik dari para pasangan calon kontestan yang ada.

Dijelaskan, penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 ini membutuhkan biaya yang besar. Pemerintah Kabupaten Kendal mengalokasikan dana hibah penyelenggaraan Pilkada mencapai Rp71 miliar.

"Disinilah peran Bawaslu sebagai pengawas Pemilu menjadi sangat penting dan terus dituntut untuk mendukung keberhasilan hajatan besar Indonesia ini benar-benar demokratis jujur dan adil," ungkapnya.

Baca Juga

Ratusan Warga Kendal Gelar Aksi di Bawaslu, Bukti Dukungan untuk Dico-Ali

Diharapkan juga 60 orang yang baru dilantik sebagai anggota Panwaslu Kecamatan, dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai pedoman serta aturan yang telah ditetapkan.

"Salah satu yang krusial adalah mengajak kepada masyarakat untuk menolak segala bentuk praktik politik uang dalam pesta demokrasi ini. Optimalkan keterlibatan masyarakat, organisasi massa, pemantau pemilu maupun media untuk turut mengawasi jalannya setiap tahapan pilkada serentak," tandasnya.

Editor : Agus Riyadi