Stabilkan Harga, Operasi Pasar 18 Ton Minyak Goreng Digelar di Semarang

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Stabilkan harga dan penuhi ketersediaan stok kebutuhan pokok berupa minyak goreng, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengucurkan 18 ton minyak goreng di Semarang. 

Hal ini dilakukan Kemendag bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dalam operasi pasar yang digelar di Pasar Peterongan dan Pasar Bulu.

Baca Juga

Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkot Semarang Gelar Operasi Pasar

Di dua pasar tersebut, Kemendag menyalurkan 9 ton minyak goreng di masing-masing pasar.

"Saat ini dilakukan operasi pasar sebagai upaya menyediakan pasokan minyak goreng curah murah bagi para pedagang pasar sehingga mereka dapat menjual kembali ke masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," kata Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag I Gusti Ketut Astawa, Minggu (20/2/2022).

Dikatakan Ketut Astawa, harga jual minyak goreng curah dalam operasi pasar ini adalah Rp10.500/kg. Dengan harga tersebut, pembeli yang merupakan pedagang pasar diharapkan dapat menjualnya kembali ke masyarakat dengan harga setinggi-tingginya sesuai HET yaitu Rp12.800/kg atau Rp11.500/liter.

Baca Juga

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Semarang Gelar Operasi Pasar di 7 Kelurahan

"Para pedagang yang masih nakal menjual minyak goreng di atas ketentuan harga HET yang ditetapkan pemerintah akan kami berikan sanksi," tegasnya.

Untuk memastikan para pedagang pasar dapat semuanya memperoleh pasokan minyak goreng tersebut maka dilakukan pembatasan pembelian per pedagang sejumlah satu jeriken.

Menurut dia, Kemendag terus melakukan upaya agar pasokan minyak goreng dapat terus mengalir ke pasar-pasar rakyat dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat menikmati harga yang sesuai ketentuan pemerintah.

Baca Juga

KPK Turun Tangan, Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

"Hal ini akan dilanjutkan oleh distributor-distributor lain secara berkesinambungan dan kontinu," katanya.

Editor : Agus Riyadi