SEMARANG. iNewsSemarang.id – Kisah inspiratif datang dari Imam Adlan. Dia baru saja dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pada Wisuda Sarjana ke-92 UIN Walisongo Semarang.
Gelar yang disandangnya bukanlah kebetulan karena Imam merupakan anggota Walisongo Campus Ambassador (WCA), sebuah komunitas di bawah naungan Bagian Kemahasiswaan, Akademik, dan Humas.
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Wisuda Doktor (S.3) ke-35, Magister (S.2) ke-59, dan Sarjana (S.1) ke-92 di Auditorium Kampus 3, Sabtu (8/6/2024). Wisuda dihadiri sekitar 515 wisudawan.
Imam Adlan yang merupakan mahasiswa dari Batam ini membawa mimpi dan harapan. Dia mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru dan menyerap setiap ilmu yang diajarkan para dosen.
“Pengalaman kuliah di UIN Walisongo Semarang sangat berkesan bagi saya. Motivasi yang kuat mendorong saya untuk beradaptasi dan mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti perkuliahan dengan lancar,” ungkap Imam, Sabtu (8/6).
Selama masa kuliahnya, Imam tidak hanya fokus pada akademik. Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi dan meraih berbagai prestasi seperti Juara 3 Film Pendek PESONA 1 di UIN Bandung, Juara 3 Business Plan Competition PINTIDAR 2023 di Universitas Tidar, Best Speaker NSLSM UI Green Metric 2023 di Unpad, Juara 2 Business Plan Competition JACSEN 2024 di Universitas Jambi, serta Juara 2 Business Plan Competition NEC 2024 di UIN Jakarta.
Tak hanya itu, Imam juga menjadi peserta dalam KKN Internasional di Vietnam pada tahun 2023, yang memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan internasional. Selain berprestasi dalam kompetisi, Imam juga aktif dalam berbagai organisasi dan magang.
Ia menjabat sebagai Pimpinan PH Walisongo TV, serta terlibat dalam Departemen Jurnalistik HMJ KPI dan Departemen Humas KORDASI. Pengalaman magangnya meliputi berbagai bidang, mulai dari Humas Daerah PT. KAI hingga Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang.
“Di UIN Walisongo Semarang, saya merasakan bimbingan yang luar biasa dari dosen-dosen yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan wawasan tentang pengalaman hidup mereka. Selain itu, saya mendapatkan banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba di luar kampus dan mendapatkan beasiswa penuh selama 8 semester,” cerita Imam dengan penuh syukur.
Imam sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing dan dosen wali yang selalu meluangkan waktu untuk membimbingnya hingga berhasil lulus tepat waktu dan meraih predikat wisudawan terbaik. Pengalaman ini, menurut Imam, adalah kombinasi dari kerja keras, dukungan, dan kesempatan yang diberikan oleh UIN Walisongo.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan lulusan UIN Walisongo telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan agar siap menghadapi tantangan global.
“Anda semua [wisudawan] telah dibekali tidak hanya dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dengan ketangguhan dan fleksibilitas untuk mengarungi gelombang perubahan. Anda semua adalah agen terdepan perubahan yang siap menghadapi tantangan apapun yang akan muncul di masa depan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni