JAKARTA, iNewsSemarang.id - Dasar penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Calon Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, para calon mahasiswa baru harus mengetahui faktor-faktor tersebut sebagai acuan agar UKT yang ditetapkan benar-benar sesuai dengan kondisi masing-masing.
Problematika mengenai UKT saat ini masih menjadi perbincangan di tengah masyarakat meski pemerintah sudah membatalkan rencana kenaikan UKT tahun 2024/2025. Terlepas dari itu semua, sebenarnya apa yang menjadi dasar penentuan UKT di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)?
Untuk menjawab hal itu, merangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
8 Faktor yang Memengaruhi Penentuan UKT di PTN
1. Penghasilan Orang Tua/Wali
Besaran pendapatan bulanan atau tahunan orang tua atau wali mahasiswa sangat mempengaruhi tingkat UKT. Semakin tinggi penghasilan, biasanya semakin tinggi pula besaran UKT yang dikenakan.
2. Jumlah Tanggungan
Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan orang tua juga diperhitungkan. Jika jumlah tanggungan lebih banyak, maka besaran UKT bisa lebih rendah karena penghasilan harus dibagi untuk lebih banyak orang.
3. Jenis Pekerjaan Orang Tua/Wali
Jenis pekerjaan dan status pekerjaan orang tua, seperti pegawai negeri, wiraswasta, buruh, dll., dapat mempengaruhi besaran UKT. Pekerjaan dengan pendapatan tetap dan tinggi cenderung menghasilkan UKT yang lebih tinggi.
4. Kepemilikan Aset
Aset yang dimiliki keluarga, seperti rumah, kendaraan, dan tanah, juga menjadi faktor pertimbangan. Keluarga dengan aset lebih banyak berpotensi dikenakan UKT yang lebih tinggi.
5. Pengeluaran Rutin
Pengeluaran rutin keluarga, termasuk biaya pendidikan saudara kandung, biaya kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya juga diperhitungkan.
6. Program Studi yang Dipilih
Program studi tertentu mungkin memerlukan biaya yang lebih tinggi karena fasilitas, peralatan, atau kebutuhan khusus lainnya, sehingga besaran UKT dapat berbeda antara program studi.
7. Kondisi Sosial Ekonomi Lainnya
Kondisi sosial ekonomi lainnya, seperti status sebagai penerima bantuan sosial, beasiswa, atau program keringanan biaya pendidikan, juga dipertimbangkan dalam menentukan UKT.
8. Data Pendukung
Tambahan Beberapa universitas mungkin meminta data pendukung tambahan seperti tagihan listrik, air, telepon, dan lainnya untuk mendapatkan gambaran lebih akurat mengenai kondisi ekonomi keluarga.
Penentuan UKT di PTN memperhatikan berbagai aspek untuk memastikan keterjangkauan pendidikan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi. Dengan memperhitungkan faktor-faktor ini, diharapkan dapat tercipta sistem UKT yang adil dan inklusif bagi semua mahasiswa. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman