get app
inews
Aa Read Next : 5 Miliarder Terkaya di Asia 2024, Orang Indonesia di Urutan ke-3

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2024, Nomor 3 dan 4 Dua Bersaudara

Selasa, 18 Juni 2024 | 15:07 WIB
header img
Daftar 10 orang terkaya di Indonesia 2024 menarik untuk diulas. Para Miliarder ini mempunyai berbagai jenis bisnis, mulai dari petrokimia, pertambangan, perbankan, hingga properti.Foto ilustrasi/iNews.id

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Daftar 10 orang terkaya di Indonesia 2024 menarik untuk diulas. Para Miliarder ini mempunyai berbagai jenis bisnis, mulai dari petrokimia, pertambangan, perbankan, hingga properti.

Prajogo Pangestu menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp898 triliun. Di bawahnya ditempati oleh raja batu bara Indonesia, Low Tuck Kwong yang hartanya tembus Rp386 triliun.

Data kekayaan miliarder ini diambil dari real time billionaires Forbes. Adapun, total kekayaan para orang terkaya di Indonesia ini didapatkan dari hasil pergerakan nilai saham perusahaan publik setelah pasar saham dibuka. 

Orang Terkaya di Indonesia 2024

1. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu menempati posisi orang terkaya di Indonesia sejak November 2023. Kekayaan bersihnya mencapai 54,6 miliar dolar AS atau setara Rp898,77 triliun.

Putra seorang pedagang karet ini memulai bisnis perkayuan pada akhir 1970-an. Perusahaannya, Barito Pacific Timber, go public pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007. 

Pada tahun yang sama, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah perusahaan pertambangan batubaranya Petrindo Jaya Kreasi go public pada Maret 2023, Prajogo mencatatkan saham perusahaan energi terbarukan, Barito Renewables Energy, enam bulan kemudian pada Oktober 2023.

2. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong merupakan pemilik perusahaan tambang PT Bayan Resources Tbk. Konglomerat yang dijuluki raja batu bara Indonesia ini memiliki kekayaan bersih 23,5 miliar dolar AS atau setara Rp386,83 triliun.
Tak hanya Bayan Resources, Low Tuck Kwong diketahui memiliki perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy. Selain itu, dia memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Low Tuck Kwong juga terlibat di SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

3. Robert Budi Hartono 
Robert Budi Hartono memiliki kekayaan bersih 22,7 miliar dolar AS atau setara Rp373,66 triliun. Robert bersama kakaknya, Michael Bambang Hartono mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari PT Bank Central Asia Tbk atau BCA. Keluarga Hartono membeli saham BCA, setelah keluarga Salim kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisis ekonomi Asia tahun 1997-1998.

4. Michael Bambang Hartono
Michael Bambang Hartono memiliki kekayaan bersih 21,8 miliar dolar AS atau setara Rp358,84 triliun. Hartono bersaudara pertama kali masuk jajaran orang terkaya berkat bisnis tembakau dan masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di negara ini. Selain itu, Raksasa e-commerce milik Hartono bersaudara, Blibli telah melantai di BEI pada 2022 dan mengumpulkan dana 510 juta dolar AS.

5. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia memiliki kekayaan bersih 8,1 miliar dolar AS atau setara Rp133,33 triliun. Sebagian besar kekayaannya berasal dari produsen pupuk dan polimer.  Pada tahun 1970-an dia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, dan mendirikan Indorama Corporation sebagai produsen benang pintal. Perusahaan tersebut kini berfokus pada produk-produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.

6. Agoes Projosasmito
Agoes Projosasmito merupakan Presiden Komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Kekayannya mencapai 8 miliar dolar AS atau setara Rp131,68 triliun. Dia memiliki saham minoritas di perusahaan yang listing di BEI pada Juli 2023 dengan IPO senilai 710 juta dolar AS. Sebagai bankir investasi veteran, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia, Medco Energi Internasional dan penambang batu bara, Bumi Resources.

7. Tahir
Tahir merupakan pendiri grup Mayapada, konglomerasi yang bergerak di bidang perbankan, layanan kesehatan, dan real estate. Kekayaannya diperkirakan mencapai 5,1 miliar dolar AS atau setara Rp83,95 triliun.  Keluarga Tahir memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang terdaftar di BEI. Selain itu, Tahir diketahui memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP. 

8. Chairul Tanjung
Pemilik CT Corp ini diketahui memiliki perusahaan di bidang media dan perbankan. Selain itu, dia juga memiliki hypermarket bernama Transmart. Kekayaannya mencapai 4,8 miliar dolar AS atau setara Rp79 triliun. CT juga diketahui memiliki saham minoritas di maskapai pelat merah Garuda Indonesia.

9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim Hariyanto dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit, Bumitama Agri yang terdaftar di Bursa Efek Singapura. Namun, perkebunannya terletak di Indonesia.
Kekayaan bersih Lim diperkirakan mencapai 4,3 miliar dolar AS atau setara Rp70,78 triliun. Keluarga Lim merupakan pemilik Harita Group yang juga memiliki mayoritas saham di perusahaan Cita Mineral Investindo dan Trimegah Bangun Persada. 

10. Djoko Susanto
Djoko merupakan pendiri supermarket Alfamart yang memiliki lebih dari 20.000 toko di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.400 gerai di Filipina. Kekayaannya diperkirakan mencapai 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp62,55 triliun
Dia mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun. Djoko kemudian bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka kios serupa dan kemudian jaringan supermarket.
Ketika Putera menjual bisnis rokoknya kepada Philip Morris pada 2005, Djoko membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.

Itulah ulasan daftar 10 orang terkaya di Indonesia 2024. Semoga menjadi informasi baru bagi Anda.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut