get app
inews
Aa Read Next : Waspada! Gelombang Panas Menuju Indonesia

Daftar 11 Negara Terkaya di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Berapa?

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:49 WIB
header img
Ilustrasi peta Daftar negara terkaya di Asia Tenggara (freepik)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Berdasarkan pada Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, Indonesia tercatat di posisi peringkat kelima dalam daftar negara terkaya di Asia Tenggara. Sedangkan peringkat satunya diduduki oleh Singapura. 

Pengukuran PDB dan PDB per kapita adalah statistik yang penting untuk membandingkan ekonomi dan produktivitas antar negara, memungkinkan perbandingan yang objektif terhadap populasi mereka.

Di Asia Tenggara terdapat perbandingan tingkat PDB per kapitanya , dengan data yang diperoleh dari alat DataMapper Dana Moneter Internasional (IMF) yang diperbarui pada April 2024.

Tercatat Singapura sebagai negara di Asia Tenggara yang memiliki PDB per kapita lebih dari USD88.000 atau sekitar Rp1,4 miliar dan merupakan yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Meskipun memiliki luas hanya 734 km² dan jumlah penduduk sekitar 5,6 juta dengan sumber daya alam yang terbatas, lokasinya yang strategis menjadikannya pusat perdagangan dan komersial yang penting.

Berikut daftar 11 negara terkaya di Asia Tenggara yang dirangkum telah dirangkum berikut ini:

1. Singapura: USD88.450 atau Rp1.452.791.250

2. Brunei: USD35.110 atau Rp576.681.750

3. Malaysia: USD13.310 atau Rp218.616.750

4. Thailand: USD7.819 atau Rp128.279.250

5. Indonesia: USD5.270 atau Rp86.559.750

6. Vietnam: USD4.620 atau Rp75.883.500

7. Filipina: USD4.130 atau Rp67.835.250

8. Kamboja: USD2.630 atau Rp43.197.750

9. Laos: USD1.980 atau Rp32.521.500

10. Timor-Leste: USD1.450 atau Rp23.816.250

11. Myanmar: USD1.250 atau Rp20.531.250

Brunei, sebagai negara terkaya kedua di Asia Tenggara dengan PDB per kapita sekitar USD35.110 atau sekitar Rp576 juta, menunjukkan kontras yang mencolok dengan Singapura.

Ekonomi Brunei sangat bergantung pada sektor minyak, dan telah menghasilkan kekayaan besar. Namun, hal ini juga membuatnya rentan terhadap fluktuasi harga sumber daya. Sekitar separuh dari penerimaan negara berasal dari pendapatan minyak dan gas. (Arni Sulistiyowati)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut