PATI. iNewsSemarang.id - Penandaan negatif wilayah Sukolilo Pati di Peta Digital (Google Maps) kini telah berangsur hilang. Perubahan ini terjadi pasca kunjungan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang memberikan pernyataan tegas untuk tidak memberi stigma buruk pada daerah tersebut.
Irjen Ahmad Luthfi menekankan bahwa mayoritas warga Sukolilo adalah masyarakat yang taat dan sadar hukum. Kapolda Jateng kembali mengimbau warganet untuk menghentikan pemberian label negatif dan memastikan bahwa opini yang tersebar tetap objektif dan adil.
“Masih banyak warga yang taat aturan di Sukolilo. Jangan biarkan satu insiden merusak reputasi seluruh desa,” tegas Kapolda, Sabtu (22/6).
"Percayakan penanganan kasus ini kepada kami dan biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Selain itu, Kapolda mengimbau warga Sukolilo untuk selalu bekerja sama dengan polisi dalam menyelesaikan semua permasalahan.
“Kerja sama antara warga dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” ujar jenderal bintang dua ini.
Kapolda juga meminta warganet untuk bersama-sama menjaga kondusifitas suasana di dunia maya.
Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki citra Sukolilo dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap desa tersebut, serta meningkatkan keamanan di sana sehingga daerah Sukolilo dapat terus berkembang dengan reputasi yang baik di mata publik.
Editor : Ahmad Antoni