Instagram Bos PSIS Yoyok Sukawi Diserang Netizen gegara Isu Gaji dan Bonus Official Belum Beres

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Akun media sosial Instagram CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dibanjiri sentilan hingga kritikan tajam dari warganet. Hal ini dipicu beredarnya kabar di media sosial yang menyebutkan tunggakan gaji dan bonus official PSIS Liga 1 2023/24 belum terbayarkan.

Pantauan iNewsSemarang.id, komentar warganet membanjiri postingan Instagram @yoyok_sukawi, Minggu (23/6/2024) yang mengunggah video konten blusukan di pasar dengan narasi “Sobo pasar beli titipannya mantan pacar @swaraswagati.

Baca Juga

PSIS Semarang Datangkan Bek Asal Spanyol Roger Bonet

Berikut komentar pedas netizen di kolom postingan Yoyok Sukawi. “kakean gedabrus bos, nek gur urusan politik ngorbanke PSIS mending mundur teratur,” ucap akun @chana_ombyo***. “info gaji staf pelatih pak? Coach eko, coach alex,” ujar @sksosow***

“konten wae hak pemain mbe official wes dipenuhi rung pak,” kata @panjol*** “Pisang raja pisang kapok nak meh kerjo kudu bayar gaji pokok,” ujar @tunggal_gus***. “nek emang wes rak kuat ojo dipaksake bos, fokus salah siji wae,” ucap @benny_setiawa***.

Diketahui polemik tunggakan gaji dan bonus pelatih fisik PSIS ramai jadi perbincangan hangat setelah salah satu pentolan Panser Biru Wareng menunggahnya di akun Instagram, berikut isinya:

Baca Juga

Mengejutkan, PSIS Semarang Lepas Giovani Numberi

Assalamualaikum bos yoyok 
Sehat selalu bos, Ini saya rifqi pelatih fisik yang ganti coach alex kmrn mohon ijin bos ini saya alhamdulillah
ikut pak Arya Sinulingga di Pon Sumut, dan mohon bantuannya bos, yang kemarin hak saya di PSIS 
Bulan pertama dan bulan kedua belom dilunasi dan terakhir di bulan April saya bekerja sampai tanggal 30 april habis lawan Persija bagaimana itu? Dan bonus ada yang belum diberikan.
Saya berharap pertolongan bos Yoyok soal gaji-bonus saya di PSIS yang belum beres.Saya sudah menanyakan ke manajemen (mas Wisnu, pak Adi, mbak Cicik) tapi tidak ada solusi.
Jumlah kekurangan gaji mungkin tidak terlalu besar untuk manajemen, tapi sangat berarti untuk saya&keluarga menyambung hidup.
Mohon maaf sekiranya bos kurang berkenan, kami sekeluarga sudah banyak harapan lagi dengan manajemen untuk melunasi.
Kami hidup pas2an, sebelumnya kami sekeluarga mengucapkan terima kasih pada bos Yoyok. Yohisoyoh

Sebelumnya, Manajer Operasional PSIS Wisnu Adi menegaskan bahwa hak untuk seluruh komponen tim baik pemain dan official sudah terpenuhi.

"Semua sudah selesai dan semua ada mekanismenya. Untuk pelatih fisik yang bersangkutan, haknya telah diselesaikan pada tanggal 29 Mei dan kami memiliki bukti transfer yang ada. Hak pemain, official dan kewajiban PSIS sudah selesai. Apabila ada kasus seperti tadi pagi yakni pelatih fisik mau pun komponen tim lainnya seperti pemain dan official merasa belum selesai silakan ke NDRC (National Development and Reform Commission). Kita buktikkan di sana," tegasnya, Minggu (23/6) 

Baca Juga

PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Diarra 2 Musim, Gilbert Agius: Dia Nyawa Lini Tengah

"Kami berharap segala sesuatu yang merasa belum lunas, silakan sampaikan kepada kami, tidak perlu mengumbar di media sosial. Jika tidak berkenan menyampaikan secara langsung, silakan melapor ke NDRC atau ke asosiasi yang ada untuk diselesaikan," ujarnya.

Selain itu, karena sudah masuk ke dalam ranah hukum atas pencemaran nama baik, maka PSIS akan mengambil langkah hukum.

"Karena ini sudah masuk ranah hukum atas pencemaran nama baik, maka PSIS akan mengambil langkah hukum," katanya.

Editor : Ahmad Antoni