JAKARTA, iNewsSemarang.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob terjadi pada periode 3-13 Juli 2024. Ada sembilan wilayah pesisir Indonesia yang harus diwaspadai.
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, potensi banjir rob itu disebabkan Fase Bulan Baru pada 6 Juli 2024 mendatang. Fenomena itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Eko dikutip Jumat (5/7).
Dia memerinci, wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob yakni pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir Jakarta, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir NTT dan pesisir Kalimantan Barat.
Dia mengingatkan potensi banjir rob akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, kegiatan penduduk di pesisir hingga tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni