JAKARTA, iNewsSemarang.id - Perusahaan otobus (PO) Primajasa saat ini menjadi sorotan publik. Setelah kasus penumpang perempuan yang melompat dari bus, Primajasa kembali menjadi perhatian setelah menabrak sembilan mobil di Tol Cipularang.
Diketahui bahwa PO Primajasa saat ini merupakan penguasa trayek bus di wilayah Jawa Barat dan Banten.
Rute-rute yang dilayani mencakup Tasikmalaya, Garut, Bandung, Singaparna, Majalengka (Cikijing), Cirebon (Ciledug), Kuningan, Bekasi (Cikarang, Harapan Indah, Jababeka), Lebak (Rangkasbitung), dan Cilegon (Merak), Tangerang (Balaraja), Jakarta (Lebak Bulus, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, Kalideres).
Dilansir dari berbagai sumber, PO Primajasa didirikan pada tahun 1991 dan memulai operasinya sebagai bus pariwisata. Perusahaan ini berkantor pusat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada awalnya, PO Primajasa hanya memiliki 25 bus yang melayani rute Bogor-Tangerang PP (pulang-pergi) melalui Jakarta. Mereka kemudian memperluas layanannya dengan merambah rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada tahun 2001.
PO bus yang menjadi andalan masyarakat Jawa Barat dan Banten ini telah membuat berbagai terobosan di bidang transportasi darat.
Mereka juga memperkenalkan titik penjemputan baru selain dari terminal, seperti pool bus, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan kompleks perumahan.
Amir Mahpud adalah pendiri bus yang beroperasi di bawah PT Primajasa Perdanaraya Utama. PO Primajasa diketahui memiliki 1.000 unit armada, termasuk taksi dan logistik.
Presiden Direktur PO Primajasa Group, Amir Mahpud, mengakui pernah tidak mengoperasikan bus selama sebulan akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan kerugian hingga Rp45 miliar. Namun, perusahaan berkomitmen untuk tidak memberhentikan karyawan.
Primajasa sendiri masih merupakan bagian dari keluarga besar Mayasari Bakti Group. Amir Mahpud, yang dikenal dengan sapaan Haji Aming, adalah saudara dari Ade Ruhyana Mahpud. Ayah Ade Ruhyana Mahpud adalah pendiri Mayasari Group. Perusahaan tersebut kini berdiri kokoh dengan sejumlah anak perusahaan.
Selain berbisnis, keluarga mereka juga terjun ke dunia politik. Amir Mahpud saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta