get app
inews
Aa Read Next : Link Live Streaming Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 Sore Ini: Asa Nurul Akmal Raih Emas

Deretan Kontroversial Wasit Final Euro 2024 yang Bikin Timnas U-23 Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Jum'at, 12 Juli 2024 | 09:47 WIB
header img
Wasit final Euro 2024 Francois Letexier dinilai kontroversial. (Reuters)

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Deretan keputusan kontroversial wasit final Euro 2024 Francois Letexier yang sebabkan Timnas Indonesia U-23 gagal lolos Olimpiade Paris 2024

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah mengumumkan wasit final Euro 2024 yang mempertemukan Timnas Spanyol vs Inggris pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 02.00 WIB.

UEFA menunjuk wasit asal Prancis, untuk menjadi pengadil di laga tersebut. Francois Letexier memang laris manis dalam satu tahun terakhir.

Ia beberapa kali dipercaya UEFA memimpin laga-laga besar. Di musim 2023-2024, Francois Letexier lima kali memimpin pertandingan Liga Champions 2023-2024, termasuk laga leg I Perempatfinal yang mempertemukan Real Madrid vs Manchester City.

Di Euro 2024, Francois Letexier memimpin dalam tiga pertandingan, termasuk saat Spanyol menggilas Gerogia 4-1 di 16 besar. 

Terlepas dari Sederet prestasi di atas, Francois Letexier pernah menjadi sorotan karena menjadi public enemy pencinta sepakbola Tanah Air saat Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei 2024.

Keputusan kontoversial wasit final Euro 2024 yang bikin Timnas Indonesia U-23 gagal lolos Olimpiade Paris 2024:

1. Kartu Merah Shin Tae-yong
Penalti kedua yang didapat Guinea U-23 membuat pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mencak-mencak kepada wasit. Namun, amarah yang dilepaskan Shin Tae-yong -sapaan akrab Shin Tae-yong- membuatnya dikartu merah wasit Francois Letexier.
Setelah menerima kartu merah, STY menyaksikan 10 menit sisa pertandingan dari tribun stadion. Sayangnya, Timnas Indonesia U-23 gagal Bangkit dan kalah 0-1 sehingga gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

2. Hadiah Penaltri Kontroversial
Tekel bersih bek Timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga, kepada Algassime Bah dinilai sebagai pelanggaran. Akibatnya di menit 74, Guinea U-23 mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Beruntung, tembakan penyerang Timnas Guinea U-23 itu belum menemui sasaran setelah tembakannya membentur mistar gawang Timnas Indonesia U-23 kawalan Ernando Ari.

3. Penalti Tak Wajar
Francois Letexier memberi Hadiah penalti kepada Guinea U-23 di menit 27. Penalti diberikan karena kapten Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, dinilai menjatuhkan salah satu pemain Guinea U-23 di kotak terlarang.
Padahal, terlihat jelas dalam siaran ulang, pelanggaran yang dibuat Witan tercipta di luar kotak penalti. Karena tidak ada Video Asisstant Referee (VAR), wasit tidak bisa melihat siaran ulang dan penalti tetap diberikan. Hadiah penalti berhasil dimanfaatkan Gelandang Timnas Guinea U-23, Ilaix Moriba, untuk membuka keunggulan timnya 1-0 atas Timnas Indonesia U-23.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut