Bali Tahun 70-an, Suasananya Masih Alami Rumah Warga Terbuat dari Anyaman Bambu Viral

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pesona keindahan Bali sudah dikenal luas hingga ke mancanegara. Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan asing berkat keindahan alamnya dan keramahan penduduknya.

Baru-baru ini, warganet ramai membahas kondisi Bali pada tahun 1970-an, sebelum kunjungan wisatawan yang melimpah.

Baca Juga

Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali Pagi Ini

Gambar-gambar yang menunjukkan pesona Bali di masa lalu dibagikan oleh akun Instagram @bali.info.official. Foto-foto berwarna ini memukau banyak orang dengan suasana Bali yang menawan di masa lalu.

Salah satu foto yang dibagikan menampilkan Pantai Kuta pada tahun 1973, ketika pantai tersebut belum dipenuhi bangunan dan tembok pemisah antara jalan dan pantai. Tampak masyarakat Bali masih sangat menjaga tradisi budaya mereka.

Sebelum banyaknya restoran dan kafe di Kuta, penduduk setempat menjajakan dagangan menggunakan gerobak kepada para wisatawan yang mengunjungi pantai. Meskipun bergaya kaki lima, para pedagang tersebut tampak sangat rapi dan menjaga kebersihan.

Baca Juga

Viral, Air Terjun untuk Kaum Mager di Bali Ini Suasananya Mirip Zaman Mesir Kuno

Selain itu, di sekitarnya terdapat rumah-rumah adat Bali yang masih menggunakan anyaman bambu sebagai dinding dan anyaman rumput sebagai atap. Beberapa rumah juga menggunakan model panggung untuk memberikan kesan dingin saat cuaca panas dan hangat saat udara dingin.

Sama seperti saat ini, masyarakat Bali sejak dulu terus menghormati leluhur mereka dengan mengadakan upacara adat di pura yang ada. Terlihat mereka membawa makanan yang dirangkai dalam satu wadah sebagai persembahan kepada leluhur.

Dalam unggahan tersebut tertulis, "Pada awal Maret 1973, kami tiba di Bali, sebuah pulau eksotis yang saat itu masih sangat alami dan jauh dari hiruk-pikuk pariwisata modern. Saat itu, Kuta hanya memiliki 14 losmen, yang bagi kami terasa sudah terlalu ramai dengan turis. Mencari ketenangan dan suasana yang lebih asli, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Legian. Di sana hanya ada 2 losmen, masing-masing dengan 4 kamar sederhana dengan WC jongkok dan mandi, serta beranda yang menghadap ke taman yang rimbun. Pantai ini berjarak sekitar 100 meter dari pohon kelapa tempat sapi berkeliaran. Sempurna!"

Baca Juga

Gempa Bumi M4,0 Guncang Jembrana Bali Pagi Ini

Melihat unggahan ini, banyak netizen yang terpesona dengan pesona Bali di masa lalu. Banyak yang merasa rindu akan momen tersebut karena pernah mengalaminya di masa muda mereka.

"Terima kasih banyak atas foto-foto ini. Aku tidak menyadari seberapa banyak kita telah berubah. Sebagai orang Bali, ada banyak hal yang aku rindukan sejak kecil, foto-foto ini hanya mengingatkanku betapa cantiknya Bali saat itu," tulis @rian***.

"Terkadang berpikir, berharap, apakah kita bisa memiliki sesuatu seperti ini sekarang," kata @hen***.

Baca Juga

Gempa Terkini M3,6 Guncang Buleleng Bali

"Pemerintah daerah tidak bisa menghindari dampak dari masuknya investor asing untuk mengembangkan Bali, khususnya tempat wisata seperti Kuta. Siapa yang mau menolak uang?" ujar @har***.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta