get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Magang ke Jepang 2024, Upaya Pemprov Jateng Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

Kawasan Industri Terpadu Batang Diproyeksikan Serap 250.000 Tenaga Kerja

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:50 WIB
header img
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jumat (26/7/2024). (IST)

BATANG, iNewsSemarang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jumat (26/7/2024). Dengan peresmian kawasan industri seluas 4.300 hektar tersebut, diyakini mampu menyerap banyak tenaga kerja

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, terealisasinya KITB memang menjadi harapan Pemprov Jawa Tengah. Keberadaannya diharapkan menjadi daya ungkit investasi yang semakin besar di Jateng. Tujuannya, untuk semakin menekan angka pengangguran.

“Ini suatu kabar gembira bagi Jawa Tengah, karena sampai saat ini masih cukup banyak masyarakat kita yang menganggur dan mencari pekerjaan, (meski) pengangguran kita saat ini sudah turun menjadi 4,39 persen. Insyaa Allah ke depan kita akan terus menekan pengangguran ini, sampai sekecil-kecilnya ini,” kata Nana ditemui usai peremian.  

Pembangunan KITB tergolong cepat karena berlangsung hanya selama empat tahun.Pembangunan tahap pertama ini pun sudah laku semua, bahkan sudah menyerap 18.190 tenaga kerja.

Sampai saat ini sudah ada 18 perusahaan yang sudah mendirikan bangunan, bahkan beberapa perusahaan sudah operasional. Hingga 10 tahun ke depan, diproyeksikan menyerap 250.000 tenaga kerja. 

Nana berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan kawasan industri. Harapannya meningkatkan daya saing industri, menarik investasi, membuka banyak lapangan kerja, dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah maupun nasional.

“Jadi saat ini kan bukan hanya di Batang saja, di Kendal sudah ada, di Kabupaten Semarang sudah ada, di Demak sudah ada, bahkan di Brebes juga. Cilacap juga demikian ya. Ini akan kita terus kembangkan investasi di Jawa Tengah,” bebernya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut