JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kisah inspiratif datang dari Ikhwan Khanafi, seorang tunanetra yang berhasil diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ikhwan menjadi mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa Seni dan Budaya melalui jalur seleksi mandiri talent scouting.
Ikhwan berbagi cerita bahwa banyak difabel yang sulit diterima di universitas negeri karena keterbatasan fisik atau kebutuhan khusus. Namun, hal ini tidak membuatnya putus asa, malah menjadi motivasi baginya untuk berusaha lebih keras.
"Saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas karena saya memiliki mimpi besar," kata pria kelahiran Magelang, 2 Agustus 2000, seperti dikutip dari laman UNY pada Selasa (13/8/2024).
Sejak kecil, Ikhwan sudah menyukai karya sastra seperti puisi, cerita, dan novel. Ia merasa bahwa passion-nya berada di bidang tulis-menulis, sehingga ia memilih untuk melanjutkan pendidikan di program studi Sastra Indonesia.
Keputusannya ini bukan hanya untuk meraih gelar akademik, tetapi juga untuk mengembangkan bakatnya dalam dunia sastra.
Dengan bekal sertifikat kejuaraan di bidang sastra dan karya ilmiah yang dimilikinya, warga Ngaglik, Kalipucang, Grabag, Magelang ini memutuskan untuk mendaftar lewat jalur mandiri.
Ikhwan juga aktif dalam Komunitas Yuk Menulis (KMY) di mana ia mendapatkan banyak ilmu tentang kepenulisan. Hingga saat ini, ia telah menerbitkan dua buku antologi cerpen berjudul 'Menuai Hikmah' dan 'Berkilau dalam Temaram' di Goresan Pena.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta