get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 8 Tempat Sarapan Pagi di Semarang, Menunya Enak dan Bikin Kegihan

Brutal! Gangster Bacok Mahasiswa hingga Tewas Bersimbah Darah di Depan SPBU Kelud Semarang

Selasa, 17 September 2024 | 09:20 WIB
header img
Ilustrasi korban pembacokan di depan SPBU Kelud Semarang. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id Aksi kekerasan gerombolan remaja (gangster) bersenjata tajam kembali terjadi di Kota Semarang. Parahnya, kekerasan kali ini berujung maut menyebabkan seorang pemuda tewas di lokasi kejadian, tepatnya di depan SPBU Kelud, Kota Semarang, Selasa (17/9/2024) dini hari.

Korban diketahui bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan, 21, warga Dukuh Bakalan RT 02 RW 05 Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban yang diketahui juga sebagai mahasiswa itu tewas bersimbah darah diduga akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan gerombolan remaja.

Dari informasi yang dihimpun, korban yang berboncengan motor bersama rekannya sempat berupaya menghindari keramaian aksi gerombolan remaja di kawasan Sampangan.

Nahas, motor korban menyenggol belakang mobil yang kebetulan melintas di lokasi tersebut hingga korban jatuh tersungkur ke aspal jalan. Akibatnya korban jadi sasaran pembacokan sejumlah remaja gerombolan tersebut. Sementara rekan korban, berhasil menyelamatkan diri.

Kejadian tersebut sempat disaksikan sejumlah orang yang berada di SPBU. Namun mereka tak berani mendekati lokasi kejadian, karena gerombolan tersebut bertindak beringas sambil membawa senjata tajam.

Sementara itu, usai dilakukan olah TKP oleh petugas Inafis Polrestabes Semarang, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi.

Ironisnya, sehari sebelumnya Polrestabes Semarang telah menggagalkan aksi tawuran dengan menangkap puluhan remaja bersenjata tajam dalam dua kejadian terpisah pada Senin (16/9/2024) dini hari.

Tindakan cepat polisi dipicu oleh laporan masyarakat melalui aplikasi Libas, sebuah inisiatif warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.

“Kami mendapat informasi melalui aplikasi Libas adanya kelompok anak muda yang membawa senjata tajam,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Menindaklanjuti laporan tersebut, satuan polisi melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di kota tersebut. Di Kampung Gandekan, Semarang Tengah, diamankan 14 orang beserta tiga senjata tajam dan sembilan sepeda motor.

Sementara di Semarang Timur, polisi menyisir Jalan Laper dan menangkap enam remaja, menyita senjata tajam dan tiga sepeda motor.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut