Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Niaga JBT Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng-DIY

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pasca libur Maulid Nabi 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat rata-rata kenaikan konsumsi BBM jenis Dexlite di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 34,9 persen pada periode 13-16 September bila dibandingkan dengan rerata konsumsi harian pada Agustus 2024. 

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.

Baca Juga

VP Retail Fuel Sales Sisir Jalur Selatan Jawa Tengah Cek Tera SPBU, Ini Hasilnya

“Selain kenaikan konsumsi Dexlite, kami juga mencatat rata-rata kenaikan konsumsi Pertamax sebanyak 7,2 persen dan Pertamax Turbo sebanyak 21,6 persen pada periode 13 – 16 September bila dibandingkan dengan rerata konsumsi harian pada Agustus 2024,” ujarnya, Kamis (19/9).

Brasto menambahkan secara keseluruhan, untuk BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) rata-rata konsumsi meningkat sebanyak 1,3 persen dan untuk jenis gasoil (Biosolar dan Dex Series) rata-rata konsumsi meningkat sebanyak 0,7 persen pada periode 13 – 16 September bila dibandingkan dengan rerata konsumsi harian pada Agustus 2024.

Sedangkan untuk konsumsi LPG, Pertamina Patra Niaga JBT mencatat rata rata kenaikan konsumsi LPG nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg meningkat sebanyak 11 persen. Sedangkan rata-rata konsumsi untuk Bright Gas 12 kg meningkat sebanyak 8 persen pada periode 13 – 16 September bila dibandingkan dengan rerata konsumsi harian pada Agustus 2024.

Baca Juga

Perhatikan! Ini Tips Aman saat Mengisi BBM di SPBU

Pada momen libur Maulid Nabi tahun ini, Pertamina Patra Niaga Regional JBT juga melakukan penambahan fakultatif LPG 3 kg sebanyak 1,4 juta tabung untuk Provinsi Jateng dan DIY. Penambahan fakultatif ini dilakukan pada tanggal 13 - 18 September 2024.

Editor : Ahmad Antoni