SALATIGA, iNewsSemarang.id – Pedagang mendoan di Salatiga, Jawa Tengah, masih merugi meskipun telah memperkecil ukuran mendoan dan bahkan menaikkan harganya.
Lasmiati, pedagang tempe mendoan di Salatiga menyampaikan, tingginya harga tempe mentah di pasaran sejak sebulan terakhir membuat dirinya berusaha meski hanya sebatas bertahan hidup.
Untuk bisa tetap berjualan, Lasmita mengaku, dirinya terpaksa memperkecil ukuran mendoan dan menaikkan harga, dari sebelumnya Rp1.600 menjadi Rp2.000 per lembar.
Namun, siasat tersebut tak juga mampu membendung besarnya kerugian. “Lantaran keberadaan minyak goreng dan gas melon ukuran tiga kilogram yang sulit didapat,” keluh Lasmita, Jumat (4/3/2022).
Lasmita mengaku, sejak harga bahan baku seperti kedelai, minyak goreng, dan gas elpiji tinggi, omset penjualan para pedagang mendoan di Salatiga menurun drastis.
“Biaya produksi jauh lebih besar ketimbang pendapatan,” imbuhnya.
Dia berharap pemerintah segera melakukan upaya nyata demi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan baku di pasaran.
Editor : Sulhanudin Attar